zoom-in lihat foto Tips Sehat dan Bugar Jalani Puasa Bagi Ibu Menyusui, Jangan Lewatkan Makan Sahur
Tips Puasa Ramadhan Bagi Ibu Menyusui / ilustrasi Ibu dan Bayi (kompas.com)

TRIBUNJUALBELI.COM – Bagi para ibu yang sedang menyusui, tak perlu khawatir untuk menjalani ibadah puasan Ramadhan lho.

Dalam hukum Islam, bahkan tak ada larangan bagi ibu menyusui untuk berpuasa.

Supaya tetap sehat dan bugar saat berpuasa bagi ibu menyusui, salah satunya jangan sampai lewatkan makan sahur.

Cek disini Tempat Makan Menu Ramadhan Terenak Booking Sekarang - Sidoarjo

Bukan hanya bagi ibu menyusui saja, bahkan orang awam pun tidak disarankan untuk melewatkan makan sahur.

Karena penting untuk membantu menjaga tubuh tetap bugar agar bisa beraktivitas seharian saat berpuasa.

Maka dari itu, bagi ibu menyusui yang ingin menjalankan puasa Ramadhan, bisa ikuti beberapa tips agar tetap sehat dan bugar.

Berikut ini tips menjalankan puasa Ramadhan bagi ibu menyusui agar tetap sehat dan lancar menjalani aktivitas.

Dapatkan Kurma Madu Mesir 1kg Kurma Mesir Gizza Dates Golden Valley El Rowad Harga Murah

Tips Puasa Ramadhan untuk Ibu Menyusui

2 dari 4 halaman

1. Hindari Aktivitas Berat

Selama berpuasa, setiap orang pasti harus tetap menjalankan aktivitas sehari-hari seperti biasa.

Namun, bagi ibu yang saat ini sedang menyusui, sebaiknya untuk menghindari aktivitas yang membuat mudah lelah.

Sebab jika terlalu lelah beraktivitas, justru akan membuat Moms kesulitan menyusui si kecil dan membuat tubuh jadi kurang bugar.

Jika perlu, Moms bisa banyak beristirahat atau melakukan aktivitas ringan agar dapat menyimpan energi untuk menyusui si kecil.


2. Jangan Lewatkan Sahur

Tak hanya ibu menyusui saja, bahkan setiap orang yang menjalankan puasa dihimbau agar tidak melewatkan sahur selama bulan Ramadhan.

Hal tersebut karena makanan yang dikonsumsi saat sahur akan menjadi cadangan nutrisi dan kalori selama berpuasa.

Cek disini Menu Ramadhan Dijamin Kekinian Ayam Bakar Pak D - Sidoarjo

Apalagi jenis makanan yang dikonsumsi saat sahur juga perlu diperhatikan nutrisinya.

3 dari 4 halaman

Supaya nutrisi ibu menyusui tetap terpenuhi dan tetap bertenaga sepanjang hari saat berpuasa.

3. Perhatikan Makanan saat Sahur

Penting bagi ibu menyusui untuk memperhatikan nutrisi makanan saat sahur.

Lengkapi kandungan protein, karbohidrat, serat, lemak sehat, serta vitamin dan mineral (vitamin B dan D, asam folat, zat besi, seng, selenium, juga kalsium).

Sehingga asupan gizi untuk ibu menyusui dan si kecil tetap tercukupi selama menjalankan puasa.

Dapatkan Kurma Tangkai Tunisia Palmfrutt Original 500 gram Kualitas Terbaik Harga Termurah

Ini beberapa rekomendasi makanan yang bisa Moms konsumsi selama puasa Ramadhan:

- Sayuran (brokoli, tomat, kol, jamur, kentang)

- Buah (alpukat, mangga, pisang, jeruk)


- Seafood (hindari yang tinggi merkuri)

4 dari 4 halaman

- Daging sapi, daging kambing, atau hati ayam

- Kacang-kacangan

Cek disini Catering Nasi Kotak Untuk Sedekah Ramadhan di Batam Aqiqah Rahayu - Malang

- Telur

- Susu dan produk turunannya

4. Penuhi Cairan Tubuh

Hal utama yang tidak boleh dilewatkan, selalu penuhi kebutuhan cairan dalam tubuh agar tidak dehidrasi saat berpuasa.

Dapatkan Kurma Sukari 1 Kg Kurma Raja Lembut Premium Safiya Original Harga Terjangkau

Maka dari itu, pastikan Moms minum air setidaknya 8 gelas atau setara dengan 2 liter sehari.

Ketika sahur, Mom bisa minum 2-3 gelas air putih dan setelah berbuka puasa, bisa minum 5-6 gelas air putih.


5. Jangan Berhenti Menyusui

Tips terakhir, meski sedang menjalankan ibadah puasa, namun Mom jangan sampai berhenti menyusui.

Apalagi si kecil masih berada dalam masa emas perkembangannya.

Cek disini Roti Promo Jelang Ramadhan 2023 Nanda Cake & Bakeryb- Tegal

Tetap berikan ASI untuk si kecil meski sedang menjalani puasa, karena semakin sering menyusui maka semakin banyak juga produksi ASI.

Selain menyusui langsung, Moms bisa juga memompa ASI di malam hari sebagai stok si kecil.

Tetapi perlu diperhatikan, bahwa kondisi ibu menyusui tentu berbeda-beda.

Jadi, jika ingin berpuasa saat bayi berusia kurang dari 6 bulan, Moms perlu mempertimbangkannya kembali dengan matang.

Kalau perlu, konsultasikan dengan dokter laktasi jika ingin berpuasa di bulan Ramadhan.

Karena bayi pada usia tersebut hanya mengonsumsi ASI, sehingga pola menyusu juga berbeda dengan bayi usia 6 bulan keatas.

Cek disini Catering Nasi Kotak Untuk Buka Bersama Ramadhan di Batam Aqiqah Rahayu - Malang

Apabila Moms mengalami kasus dehidrasi parah saat berpuasa, suplai ASI bisa berkurang.

Hal itu juga bisa disertai dengan mata, mulut, dan bibir kering, merasa sangat haus, urine berwarna gelap, sakit kepala, mudah lelah, serta badan terasa lemas.

Jika Moms mengalami tanda-tanda tersebut, segera batalkan puasa agar tidak menimbulkan masalah lebih lanjut. (*)

(Mirta/TribunJualbeli.com)

Selanjutnya