zoom-in lihat foto Susah BAB Saat Puasa, Ini Penyebab dan Cara Mudah untuk Mengatasinya
Ilustrasi orang susah BAB saat Puasa. (Pixabay)

TRIBUNJUALBELI.COM – Perubahan pola makan ketika bulan Ramadan membuat sistem pencernaan membutuhkan penyesuaian kembali.

Salah satu masalah yang sering terjadi yaitu susah Buang Air Besar (BAB) saat puasa.

Lalu bagaimana ya cara mengatasi BAB saat puasa? Yuk simak pembahasan berikut ini.

Cek Harga Catering Box Untuk Sedekah Buka Puasa di Bulan Ramadhan di Batam Aqiqah Rahayu - Batam

Saat menjalani ibadah puasa Ramadan, banyak orang bergelut dengan masalah susah BAB atau buang air besar.

Kondisi tersebut umumnya wajar lho, selama puasa tubuh mengalami perubahan pola makan sampai beraktivitas.

Perlu diketahui, seseorang dikatakan susah BAB atau sembelit apabila sudah lebih dari tiga hari tidak mengeluarkan kotoran dari perutnya.

Selain itu, feses atau kotoran BAB yang terlalu keras, besar, kering, dan butuh perjuangan ekstra untuk mengejan juga bisa dikatakan susah BAB.

Sebelum mengenali beberapa cara mengatasi susah BAB saat puasa, ada baiknya Anda mengetahui dulu beberapa penyebabnya.


Penyebab Susah BAB saat Puasa

2 dari 4 halaman

Dikutip dari studi yang terbit di National Library of Madicine dan healthshots, terdapat beberapa kemungkinan alasan mengapa saat puasa seseorang menjadi susah BAB, diantaranya:

1. Berkurangnya asupan yang dikonsumsi dibandingkan hari biasanya

2. Pola makan kurang serat

3. Tubuh tidak cukup terhidrasi atau kurang minum

4. Kurang gerak dan jarang olahraga

5. Kurang tidur

Beli Disini Obat Herbal Wasir Ambien Susah BAB Berdarah 

Perubahan pola makan, minum, dan aktivitas saat puasa penyebab susah BAB di atas bakal memperparah masalah sembelit apabila ditambah stres, kebiasaan menahan BAB, sedang hamil, dan tengah minum antasida untuk mengobati asam lambung naik.

Biasanya, sembelit lebih rentan dialami wanita dan kalangan lansia.

Namun, tidak menutup kemungkinan pria juga merasakannya.


3 dari 4 halaman

Cara Mengatasi susah BAB saat Puasa

1. Makanlah Makanan Berserat

Konsumsi makanan berserat akan melancarkan proses pencernaan.

Hal ini disebabkan serat tidak dapat dihancurkan dan diserap oleh sistem pencernaan manusia.

Oleh karena itu, serat akan memenuhi usus dan menimbulkan dorongan untuk buang air besar.

Konsumsi makanan yang mengandung serat tinggi seperti kacang, sayur, buah, atau gandum.

Cek Harga Cetak Poster Jadwal Puasa Palangkaraya Berkualitas Harga Bersahabat - Pulau Pisau

Salah satu buah yang sering dijumpai saat bulan puasa adalah kurma.

Kurma sebagai buah pilihan favorit saat puasa diketahui memiliki kemampuan dalam membantu mempercepat proses pencernaan.

Jadi, selain sebagai santapan berbuka, kurma juga berguna untuk membantu mengatasi susah BAB saat puasa.


4 dari 4 halaman

2. Minum Air Putih yang Cukup

Kebutuhan manusia akan air sudah diketahui semua orang.

Orang yang tidak berpuasa saja akan mengalami kehausan sewaktu-waktu, apalagi mereka yang sedang berpuasa.

Oleh karena itu, penting untuk meminum air putih yang cukup ketika berbuka hingga sahur.

Air putih juga akan membantu lancarnya pencernaan dengan menambah konsentrasi air pada feses sehingga lebih mudah untuk keluar.

Minum 8 gelas air putih sehari dikatakan cukup memenuhi kebutuhan tubuh sehari.

Beli Disini Microlax Gel Mengatasi Sembelit 

Saat puasa, jumlah ini dapat terbagi menjadi pola 2-4-2, yaitu 2 gelas saat berbuka, 4 gelas saat makan malam, dan 2 gelas saat sahur.

Jumlah ini merupakan jumlah minimal sehari.

Jadi Kamu boleh dan tentu sangat baik jika meminum air lebih dari 8 gelas air putih agar tidak susah BAB saat puasa.


3. Tetap Aktif Bergerak dan Rutin Olahraga

Saat puasa, banyak orang mengeluhkan badannya lemas jadi enggan banyak bergerak sepanjang hari. Hal itu keliru.

Justru ketika Kamu aktif bergerak, badan jadi lebih bugar.

Bonusnya, pergerakan usus lebih aktif, feses atau kotoran BAB tidak berlama-lama di usus besar, dan jumlah air yang diserap di usus berkurang.

Dengan begitu, BAB lebih lancar dan kotoran yang dikeluarkan tidak keras serta kering.

Selain itu, pastikan untuk mempertahankan rutinitas olahraga sepanjang puasa.

Cek Harga Buku Fiqih Kesehatan Kontemporer Fikih erkait Puasa Dan Ramadhan (Muslimafiyah) - Sleman

Tak perlu berlebihan, cukup jalan kaki atau bersepeda ringan 30 menit di pagi atau sore hari.

4. Tidur yang Cukup

Tidur cukup menjadi tantangan sebagian orang yang menjalankan ibadah puasa Ramadan.

Pasalnya, aktivitas sepanjang bulan suci cukup banyak, termasuk tadarus selepas tarawih, pengajian, shalat malam, atau menyiapkan dan santap sahur.


Ketika jadwal tidur terganggu, siklus pencernaan juga turut terpengaruh.

Untuk itu, coba atur lagi waktu tidur sepanjang puasa.

Upayakan untuk segera tidur nyenyak selepas beraktivitas.

Gunakan waktu istirahat di siang hari untuk tidur siang. Tak perlu berlama-lama, cukup 30 menit.

Beli Disini Madu Prowasir Obat Herbal Wasir Ambeien Benjolan Anus BAB Berdarah Susah BAB

5. Mengatasi Stress

Stres diketahui menyebabkan melambatnya pergerakan usus yang akan membuat tidak lancarnya sistem pencernaan.

Atasi stres dengan cara yang benar.

Isi kegiatan saat bulan Ramadan dengan hal-hal yang positif dan dekatkan diri pada Sang Pencipta.

Nah itu dia tips bagi Kamu yang merasa sulit Buang Air Besar (BAB) saat menjalani ibadah puasa. (*)

(Pramanuhara/TribunJualbeli.com)

Selanjutnya