zoom-in lihat foto Takut Terkena Ancaman Phishing? Simak Yuk Tips Aman Bertransaksi dengan E-Banking
Ilutrasi HP terkena ancaman phishing. (pexels.com)

TRIBUNJUALBELI.COM – Seiring dengan perkembangan teknologi, layanan internet atau mobile banking sudah menjadi bagian dari gaya hidup modern yang mengiringi aktivitas harian kita sehari-hari.

Dibalik segala kemudahan yang diberikan, sebenarnya ada resiko yang kadang sering dilupakan atau kita kurang peduli atas ancaman tersebut.

Nah untuk menghindarinya, Kamu bisa menyimak dan menerapkan tips-tips di bawah ini.

Cek Harga HP Apple iPhone 13 Promax 256GB Alpine Green Second iBox Garansi On Mulus Normal - Jakarta Selatan

Istilah kejahatan perbankan dalam dunia internet dikenal dengan nama Hacking atau Cyber Crime.

Kejahatan internet ini menjadi semakin mudah terjadi saat kita tidak paham cara mengamankan transaksi internet yang bank.

Lalu apakah sulit mengamankan transaksi tersebut? Sebenarnya hal ini mudah dilakukan, namun memang butuh pengetahuan dan kepeduian dari penggunanya.

Pahami modus-modus penipuan online dan tips sederhana yang bisa kamu lakukan agar transaksi internet banking kamu aman dari ancaman kejahatan internet (cyber crime).


Berikut ini, beberapa tips yang bisa Kamu terapkan untuk menghindari adanya hal tersebut.

Tips Menggunakan E-Banking agar Tetap Aman

2 dari 4 halaman

1. Menggunakan kata sandi yang kuat dan unik

Dilansir dari Forbes kata sandi bisa menjadi salah satu pintu masuk peretas untuk memulai kejahatan siber.

Selama ini pengguna masih kurang memperhatikan pembuatan kata sandi ideal dan aman untuk e-banking.

Pengguna kerap menggunakan kata sandi lebih pendek, tanggal lahir, kombinasi angka yang sederhana, dan tidak memperbarui kata sandi secara teratur.

Beli Disini Samsung Galaxy S23 Ultra 5G 12GB/512GB - Lavender

Hal inilah yang menjadikan password mudah ditebak.

Maka dari itu disarankan untuk menggunakan kata sandi dengan kriteria:

- Kata sandi lebih panjang

- Campuran huruf besar, kecil, angka, dan karakter khusus

- Jangan membuat sandi yang berurutan


3 dari 4 halaman

- Jangan menggunakan informasi pribadi seperti tanggal lahir, alamat, dan lainnya

- Jangan simpan detail login aplikasi perbankan di HP Kamu

- Jangan menulis kata sandi di belakang kartu debit atau kredit

- Rutin memperbarui password setiap tiga hingga enam bulan sekali

2. Menghindari WiFi publik saat menggunakan e-banking

Pengguna disarankan untuk tidak menggunakan WiFi publik karena dikhawatirkan akan terkena malware atau spyware yang dapat membahayakan data-data e-banking.

Untuk lebih amannya gunakan data internet pribadi.

Cek Harga HP Xiaomi Redmi Note 11 Pro 5G 8/128GB Full Ori Bekas Siap Pakai Nominus - Jakarta Pusat

3. Aktifkan Two-Factor Authentication

Jangan lupa untuk mengaktifkan autentikasi dua faktor.

4 dari 4 halaman

Fitur autentikasi dua faktor dapat memberikan keamanan gkamu untuk aplikasi mobile banking Kamu.

Jenis autentikasi dua faktor ini beragam.

Salah satunya dengan menggunakan verifikasi biometrik menggunakan fingerprint.


4.  Waspada terhadap adanya penipuan phising

Phising merupakan merupakan kasus penipuan paling umum dan sering terjadi saat ini.

Pelaku akan mencuri identitas Kamu untuk mendapatkan akses ke informasi pribadi dan keuangan.

Bentuk kejahatan ini sering ditemui pada e-mail atau SMS.

Kasus ini juga mengatasnamakan bank asal nasabah dan mengarahkan pengguna untuk mengklik tautan dan masuk ke situs palsu yang dibuatnya.

Untuk lebih waspada cek kembali e-mail pengirim dan hindari untuk membagikan detail pribadi pada nomor atau e-mail asing yang Kamu terima.

Beli Disini Samsung Galaxy S23 5G 8GB/256GB - Cream

5. Mengaktifkan fitur notifikasi peringatan perbankan

Umumnya setiap mendaftar e-banking nasabah sekaligus menyetujui mengenai informasi tambahan.

Salah satunya notifikasi mengenai peringatan aktivitas mencurigakan.

Biasanya pengguna akan menerima notifikasi melalui e-mail atau SMS. Hal ini juga bisa membantu Kamu lebih waspada terhadap beberapa kejahatan siber pada e-banking.


6. Mengecek adanya nomor yang mencurigakan

Saat ini marak sekali penipuan perbankan melalui nomor tak dikenal yang dikirim di WhataApp.

Umumnya pengguna diarahkan untuk membuka aplikasi atau menuju link tertentu. Sebelum melakukan tindakan tersebut pastikan Kamu tetap waspada.

Cek terlebih dahulu nomor WhatsApp yang tidak dikenal.

Untuk mengeceknya pengguna dapat menggunakan aplikasi pihak ketiga seperti Get Contact.

Apabila terdeteksi mencurigakan maka segera blokir kontak dan laporkan.

Cek Harga HP Samsung A04s Bekas Ram 4 GB Siap Pakai Harga Murah - Malang

7. Berhari-hatilah menggunakan aplikasi keuangan lainnya

Ketika menggunakan mobile banking pengguna tentu akan diarahkan untuk mengunduh aplikasi resmi di Play Store atau App Store.

Tak hanya itu Kamu juga harus tetap waspada mengunduh beragam aplikasi keuangan lainnya layaknya e-wallet.

Nah bagaimana? Mudah kan untuk mengingat dan menerapkan tips-tipsnya?

Tetap berhati-hati ya! (*)

(Pramanuhara/TribunJualbeli.com)

Selanjutnya