TRIBUNJUALBELI.COM - Memiliki sebuah usaha yang sukses tidaklah semudah yang terlihat, perlu sebuah proses panjang dan banyak faktor pendukung terutama pada saat memulainya.
Jika ingin bertahan dan sukses dalam usaha, terlebih dahulu Kamu harus menyadari kesalahan-kesalahan umum.
Nah, apa aja sih kesalahan-kesalahan yang biasa dilakukan oleh seorang pelaku usaha dan harus dihindari? Yuk simak pembahasan berikut ini.
Cek Harga Workshop Online Marketing Bisnis - Malang Kota
Kesalahan dalam berbisnis adalah hal umum yang sering terjadi.
Namun, kegagalan tersebut bukanlah hal yang patut ditakuti.
Hal itu dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi dalam meningkatkan kesuksesan sebuah bisnis.
Hanya saja, hal yang perlu dilakukan dalam menyikapi kegagalan dalam menjalankan bisnis yaitu dengan melakukan persiapan yang matang.
Disamping itu, terdapat beberapa faktor yang tidak mendukung kesuksesan dalam berbisnis.
Nah, berikut ini merupakan hal-hal yang harus kamu hindari saat menjalankan suatu usaha.
Beli Disini Buku 88 Strategi Bisnis Ala Rasulullah Yang Tak Pernah Rugi
Kesalahan-Kesalahan Dalam Berbisnis
1. Takut gagal
Takut gagal saat pertama kali membangun bisnis adalah hal wajar.
Tapi, jangan jadikan ketakutan Kamu sebagai penghalang.
Kegagalan adalah kunci kesuksesan Kamu, dan berani menghadapi ketakutan Kamu adalah jalan positif untuk masa depan bisnis Kamu.
Hal ini juga akan memudahkan Kamu mengambil pelajaran jika terjadi kegagalan dan menjadikannya modal untuk terus melangkah mengembangkan bisnis Kamu.
2. Merekrut orang yang salah
Setiap posisi memerlukan keahlian dan latar belakang yang berbeda.
Di awal Kamu mulai membangun bisnis, pastikan Kamu memiliki orang-orang pekerja keras, generalis serba bisa yang dapat melakukan beberapa hal yang perlu dilakukan.
Saat bisnis Kamu mulai berkembang, pertimbangkan untuk mempekerjakan mereka yang berspesialisasi dalam peran tertentu yang membutuhkan ahli.
Cek Harga Pelatihan Cara Memasarkan Kuliner Online - Malang Kota
3. Mengabaikan pemasaran online
Di era ekonomi digital saat ini, tak ada alasan bagi pelaku usaha untuk tidak melibatkan bisnsinya dalam transformasi digital.
Pastikan untuk mempertimbangkan cara memanfaatkan potensi pemasaran Internet.
Misalnya, iklan di platform media sosial dapat menjadi cara yang hemat biaya dan mudah untuk menargetkan segmen pasar tertentu.
4. Malu meminta bantuan dari luar
Banyak pelaku usaha pemula yang enggan mengakui bahwa mereka membutuhkan bantuan.
Jangan malu mencari mentor, menyewa konsultan luar, atau meminta orang yang Kamu percaya untuk menjadi dewan penasihat, untuk memberi Kamu dukungan dan ide.
5. Menetapkan harga yang salah
Melakukan riset pasar untuk mengetahui kisaran harga produk di pasar memang penting.
Tapi, jangan sampai membuat kesalahan dengan menetapkan harga lebih rendah, demi memenangkan kompetisi di pasar.
Penting untuk menghitung secara detail biaya yang Kamu keluarkan untuk setiap produk yang Kamu buat, saat akan menentukan harga jual.
Selain itu, pantau biaya aktual saat Kamu melakukan penyesuaian yang diperlukan.
Beli Disini Buku Motivasi Islam Islami Rahasia Bisnis Rasulullah Yang Selalu Untung
6. Membeli aset dengan arus kas
Kesalahan umum yang dapat menyebabkan kekurangan kas adalah menggunakan kas operasional untuk membayar aset jangka panjang.
Misalnya, ketika Ana membutuhkan uang untuk membayar pembelian besar seperti peralatan, mesin, atau pengeluaran utama lainnya, pertimbangkan untuk menggunakan pinjaman bisnis yang memiliki jangka waktu yang sesuai dengan umur asset, misalnya pinjaman tujuh tahun untuk kendaraan yang Kamu perkirakan akan digunakan selama tujuh tahun.
7. Persiapan keuangan yang tidak memadai
Selain mengabaikan rencana bisnis, banyak juga pelaku usaha pemula yang mengabaikan perencanaan keuangan dan meremehkan banyaknya modal yang mereka perlukan untuk menjalankan bisnis mereka.
Hasilnya seringkali adalah pembiayaan yang tidak memadai untuk mencapai tujuan Kamu, sehingga Kamu kehabisan uang saat bisnis sedang berjalan.
Untuk menghindari masalah tersebut, pastikan untuk menyiapkan proyeksi keuangan untuk bisnis baru Kamu, terutama untuk 12 bulan pertama.
Ini juga akan membantu Kamu mengamankan pembiayaan dan investasi.
Cek Harga Usaha kuliner mulai 7 jutaan, No royalty fee - Kudus
8. Gagal memantau kemajuan dan penyesuaian
Rencana bisnis dan proyeksi keuangan bukan sekadar harus dibuat, melainkan juga harus dipahami dan menjadi acuan dalam menjalankan bisnis.
Jadikan keduanya dokumen hidup untuk membantu Kamu terus memantau kemajuan bisnis dan memperbarui rencana dan proyeksi Kamu.
9. Tidak membuat rencana bisnis
Banyak pelaku usaha pemula tidak menyiapkan rencana bisnis.
Padahal, dokumen rencana bisnis tidak harus dibuat terlalu panjang dan terperinci.
Meluangkan waktu untuk menyusun rencana bisnis akan membantu upaya Kamu tetap konsisten, berfungsi sebagai titik temu bagi tim Kamu, dan sebagai catatan pencapaian untuk mengukur kemajuan bisnis Kamu. (*)
(Pramanuhara/TribunJualbeli.com)

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!