TRIBUNJUALBELI.COM - Pada motor, ban mempunyai peranan yang sangat penting selain mesin.
Saat ini di Indonesia ada 2 jenis ban yang beredar di pasaran, yaitu Tubeless dan Tubetype.
Ban motor tubeless adalah memiliki konstruksi yang lebih kokoh.
Cek harga bekas Motor Yamaha NMAx Tahun 2017 Bekas Pajak Hidup Siap Pakai - Jakarta Pusat
Meskipun tidak memiliki ban dalam, sebenarnya ban tubeless memiliki banyak lapisan.
Mengenai harga, harga ban tubeless di pasaran biasanya diatas 200 ribu rupiah.
Berbeda dengan ban tubeless, ban tubetype adalah ban yang memakai ban dalam, dan lapisannya tidak setebal yang dimiliki oleh ban tubeless.

Soal harganya pun juga lebih murah daripada ban tubeless.
Mengenai pemilihan ban, baik tubeless atau tubetype sebenarnya tidak menjadi masalah untuk pemakai sepeda motor.
Cek list harga ban motor tahun 2023 disini
Hal ini dikarenakan dua jenis ban ini cocok untuk semua jenis kendaraan.
Tinggal pemakaian pemilik kendaraan bermotornya saja.
Masalah pada Ban Motor
Ban memang rentan sekali dengan bocor, bocor karena benda tajam atau bocor karena meledak karena tekanan angin yang tidak stabil.
Akan tetapi, selain hal kedua tersebut pernakah anda mengalami atau mendapati ban motor anda bergelombang?
Jika ban motor kalian bergelombang itu sangatlah berbahaya dan sangat dianjurkan untuk segera mengganti ban.
Akibat yang ditimbulkan ban motor bergelombang itu bermacam macam.
Baca Juga: Simak Harga Terbaru BBM Pertamina, Shell, BP AKR, dan Vivo per Januari 2023
Dari akselerasi saat belok yang tidak enak, kemudian getaran aneh pada stang motor dan ketika diajak berkendara pelan maka pengendara seperti naik andong karena jungkat jungkit.
Nah, yang menyebabkan ban bergelombang tersebut sebenarnya bukan masalah atau tipe bannya.
Tapi yang menyebabkan ban bergelombang adalah si pengendaranya atau sang pemilik motor.

Cara berkendara yang ugal ugalan dan kasar saat melakukan pengereman bisa menyebabkan ban bergelombang.
Rem mendadak dan tarikan gas yang langsung cepat, akan membuat kontak ban ke aspal tidak merata.
Selain itu, saat mengisi angin ban baik itu angin biasa atau nitrogen perhatikan tekanannya.
Hal ini dikarenakan, jika angin yang masuk pada ban tidak sesuai maka akan merusak ban lebih cepat.
Jika tekanan angin lebih maka kontak ban dengan aspal hanya pada bagian puncak atau atas ban.
Sebaliknya jika tekanan angin kurang maka kontak paling besar akan terjadi pada bagian samping ban.
Ban motor memang jarang diperhatikan, jika tidak sedang mengalami hal apes seperti bocor atau ban meletus maka ban tidak mendapatkan perhatian.
Selain itu jika belum halus ban belum diganti.
Padahal masa kadaluwarsa ban itu ada lo, halus atau belum jika sudah melewati masa kadaluwarsa harus diganti. (*)
(Andrakp/Tribunjualbeli.com)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!