TRIBUNJUALBELI.COM – Pemerintah saat ini sedang mengucurkan dana untuk penyaluran Bantuan Tunai Langsung (BLT).
Bantuan ini diberikan bagi para pengemudi ojek maupun ojek online pada bulan Desember 2022.
Bagi kamu para pengemudi ojek online (ojol), kamu bisa mendapatkannya dengan syarat-syarat berikut ini:
Penyaluran BLT ojek online (ojol) ini tercantum dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 134/PMK.07/2022 tentang Belanja Wajib dalam Rangka Penanganan Dampak Inflasi Tahun 2022.
BACA JUGA : Mulai dari Bansos Lansia hingga Ojek Online (Ojol), Ini Daftar BLT yang Akan Cair pada Desember 2022
Peraturan tersebut mengatur, pemerintah daerah wajib menganggarkan belanja perlindungan sosial untuk periode Oktober hingga Desember 2022 sebesar 2 persen dari Dana Transfer Umum (DTU).
Dengan demikian, bantuan BLT kepada ojol akan disalurkan oleh pemerintah daerah.
Selain ojol, BLT tersebut juga ditujukan kepada pemilik UMKM dan nelayan.
Yuk Beli Disini Helm Bogo Dewasa Retro Full Leher SNI
Cara Mengecek Penerima BLT UMKM atau BPUM 2022
- Silahkan akses situs eform.bri.co.id/bpum di aplikasi browser.
- Isi NIK dan Kode Verifikasi.
- Jika Kamu sudah memenuhi persyaratan dan berhak menerima BPUM, maka akan langsung diarahkan ke halaman reservasi.
- Silahkan isi kolom formulir yang tersedia, seperti nomor KTP, Provinsi, Kota Kabupaten, Unit Kerja dan Jadwal Antrean.
- Isi kode verifikasi.
- Setelah itu akan muncul nomor referensi (WAJIB DISIMPAN).
- Nasabah tinggal mendatangi UKO sesuai dengan jadwal yang sudah dipilih.
- Jika jadwal terlewat, maka nasabah harus melakukan reservasi ulang seperti yang sudah dijelaskan.
Cek Harga Motor Honda Vario 110 Tahun 2014 Bekas Siap Pakai Harga Nego Warna Merah - Surabaya
Besaran Bantuan Langsung Tunai
Dikutip dari Kompas.com, Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Ojek Daring Garda Indonesia Igun Wicaksono mengatakan, sebagian pengemudi ojol telah mendapatkan BLT ojol ataupun bantuan sosial (bansos) dari instansi di daerah.
Saat ini BLT ojek online (ojol) yang diterima pengemudi sejumlah Rp 150.000 per bulan selama 4 bulan ke depan, atau totalnya mencapai Rp 600.000.
BLT ojol ini jauh dari nilai subsidi BBM yang seharusnya diterima pengemudi ojek online (ojol).
BLT ojol ini hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan operasional pengemudi ojol selama beberapa hari saja, tidak cukup untuk biaya operasional sebulan.
Bagaimana mekanisme penyalurannya?
Cek Harga Bekas Motor Yamaha Jupiter MX tahun 2008 Bekas Surat Lengkap - Jakarta Timur
Mekanisme penyaluran BLT ojol
Igun menjabarkan, mekanisme penyaluran BLT ojol ini dilakukan oleh perusahaan yang ditunjuk oleh pemerintah.
Perusahaan tersebut nantinya yang akan melakukan pendataan dan pengumpulan informasi mengenai sistem penyaluran oleh pemerintah daerah.
Data penerima BLT ojol 2022 juga dipegang oleh masing-masing pemerintah daerah.
Cek Harga Bekas Motor Honda Scoopy Tahun 2017 Bekas Surat Lengkap Harga Terjangkau - Sidoarjo
Data ini yang akan melewati proses verifikasi terlebih dulu sebelum bantuan disalurkan.
Sebagai contoh, pemerintah Kota Medan sudah memiliki 17.200 data penerima BLT termasuk pengemudi ojek online (ojol) dan saat itu masih dalam tahap verifikasi di kecamatan.
Setelah tahap verifikasi selesai, baru BLT akan cair.
BLT Ojol bersumber dari DTU, DAU, dan DBH
Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara mengatakan, bansos untuk ojol hingga nelayan akan menggunakan anggaran dari dana transfer umum (DTU) yang mencakup dana alokasi umum (DAU) dan dana bagi hasil (DBH).
Beli Disini Jas Hujan Plastik EVA Raincoat Poncho terusan All Size Transparant Ringan Dewasa
Secara rinci, realisasi anggaran belanja wajib perlindungan sosial sebesar Rp 3,4 triliun itu, dibelanjakan untuk bantuan sosial sebesar Rp 1,7 triliun atau 49,4 persen, penciptaan lapangan kerja Rp 600 miliar atau 18,5 persen, subsidi sektor transportasi Rp 300 miliar atau 9,5 persen dan perlinsos lainnya Rp 800 miliar atau 22,5 persen.
Menkeu Sri Mulyani Indrawati menyampaikan, anggaran itu lebih tinggi dari perkiraan awal pemerintah pusat bahwa alokasi 2 persen dari anggaran DTU hanya mencapai Rp 2,17 triliun.
Menurutnya, hal ini menunjukkan pemerintah daerah cukup responsif terhadap kebijakan untuk meringankan beban masyarakat.
Nah, perlu diketahui Bantuan Langsung Tunai dari pemerintah ini dilakukan secara bertahap.
Lanjut, pemerintah selain mengeluarkan BLT untuk pengemudi ojol juga menyiapkan bantuan langsung tunai untuk beberapa masyarakat yang membutuhkan.(*)
(Pramanuhara/TribunJualbeli.com)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!