zoom-in lihat foto Yuk Simak, Ini Komponen yang Harus Digunakan Jika Ingin Bangun Rumah Tahan Gempa
Ilustrasi rumah rubuh karena terkena guncangan gempa. (BPBD Cianjur)

TRIBUNJUALBELI.COM - Akhir-akhir ini gempa bumi seringkali terjadi di Indonesia.

Kali ini gempa dengan kekuatan 5,6 SR mengguncang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Senin (21/11/2022) siang.

Fenomena gempa bukanlah hal yang asing di Indonesia apalagi menimbulkan korban jiwa, maka dari itu untuk mengantisipasinya kamu bisa membuat rumah yang lebih tahan terhadap gempa.

Cek Harga Dijual Rumah Mewah 2,5 Lantai Bangunan Tahan Gempa 10 SR - Jogja

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan pentingnya membangun rumah yang aman atau tahan terhadap gempa.

Dikutip dari Kompas.com, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG menyampaikan bahwa rumah yang tahan dan aman gempa adalah ssatu-satunya solusi dalam mitigasi gempa.

Lalu apa saja ya tips atau komponen yang harus ada dalam rumah jika ingin membuat rumah yang tahan akan gempa?

Komponen rumah tanpa gempa

Dilansir dari inarisk.bnpb.go.id, persyaratan pokok yang merupakan panduan praktis dalam pembangunan bangunan gedung sederhana satu lantai dengan fungsi hunian.

Pemenuhan persyaratan pokok tahan gempa bertujuan untuk mewujudkan bangunan rumah tinggal tunggal yang lebih aman terhadap dampak kerusakan yang diakibatkan oleh gempa.

2 dari 4 halaman

Persyaratan pokok tahan gempa meliputi:

- Bahan bangunan

- Struktur utama

- Hubungan antar-elemen struktur

- Pengecoran beton.

1. Bahan bangunan

Bahan bangunan yang digunakan dalam pembangunan bangunan tahan gempa harus berkualitas baik dan proses pengerjaan yang benar.

Bahan bangunan yang dimaksud meliputi beton, mortar, batu pondasi, batu bata, dan kayu.

Beli Disini Roster Beton Minimalis Motif Araw 

Beton

3 dari 4 halaman

Yang harus diperhatikan dalam membuat campuran beton, yakni dengan perbandingan semen: 2 pasir: 3 kerikil: 0,5 air.

Perlu diperhatikan penambahan air dilakukan sedikit demi sedikit dan disesuaikan agar beton dalam keadaan pulen (tidak terlalu encer dan tidak terlalu kental).

Ukuran kerikil yang baik maksimum 20 mm dengan gradasi yang baik.

Lalu, semen yang digunakan adalah semen tipe 1 yang berkualitas sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI).


Mortar

Campuran voulme mortar memiliki perbandingan 1 semen: 4 pasir bersih: air secukupnya.

Pasir yang digunakan sebaiknya tidak mengandung lumpur karena lumpur dapat mengganggu ikatan dengan semen.

Batu pondasi

Pondasi terbuat dari batu kali atau batu gunung yang keras dan memiliki banyak sudut agar ikatan dengan mortar menjadi kuat

Batu bata

4 dari 4 halaman

Batu bata yang digunakan harus memenuhi syarat:

- Bagian tepi lurus dan tajam

- Tidak banyak retakan

- Tidak mudah patah

- Dimensi tidak terlalu kecil dan seragam.

Ilustrasi rumah tahan gempa di Rangkasbitung, Banten. (Kompas.com)
Ilustrasi rumah tahan gempa di Rangkasbitung, Banten. (Kompas.com)

Cek Harga Dijual Rumah Ekslusif 2,5 Lantai Bangunan Tahan Gempa 10 SR Full Furnished - Jogja

Selain itu, batu bata yang baik akan bersuara lebih denting ketika dipukul satu sama lain.

Sebelum batu bata dipasang, lakukan perendaman bata sekitar 5-10 menit hingga tercapai penuh permukaan kering pada bata.

Kemudian dikeringkan sebelum direkatkan dengan mortar.

Hal ini dilakukan agar tingkat penyerapan bata terhadap air campuran mortar tidak terlalu cepat, karena pengeringan yang terlalu cepat mengakibatkan ikatan menjadi kurang kuat.

Batu bata yang baik pada saat direndam tidak banyak mengeluarkan gelembung dan tidak hancur.

Kayu

Kayu yang digunakan harus berkualitas baik dengan ciri-ciri:

- Keras

- Kering

- Berwarna gelap

- Tidak ada retak

- Lurus.


2. Struktur utama

Struktur utama bangunan rumah tinggal tunggal terdiri dari:

- Pondasi

- Balok pengikat/sloof

- Kolom Balok keliling/ring

- Struktur atap

- Dinding.

Proses konstruksi struktur utama harus memperhatikan ketepatan dimensi dan melalui metode yang benar.

3. Hubungan antar-eleman struktur

Seluruh elemen struktur bangunan tahan gempa harus menjadi satu kesatuan sehingga beban dapat ditanggung dan disalurkan secara proporsional.

Struktur bangunan juga harus bersifat daktail/elastis sehingga dapat bertahan apabila mengalami perubahan bentuk pada saat terjadi gempa.

Hubungan antar-elemen struktur bangunan rumah tinggal tahan gempa terdiri dari:

Beli Disini Mata Bor Beton Tembok 5pcs 5 pcs Set Carbide Tip

Hubungan antara pondasi dengan balok pengikat/sloof

Untuk menghubungkan pondasi ke balok pengikat/sloof ditanam angkur besi dengan jarak paling jauh tiap angkur adalah 1 meter.

Hubungan antara balok pengikat/slooff dengan kolom

Pada hubungan antara balok pengikat/sloof dengan kolom, tulangan kolom diteruskan dan dibengkokkan ke dalam balok pengikat/sloof dengan "panjang lewatan" paling pendek 40 x diameter tulangan atau 40 cm (40 dikali 10 mm).

Hubungan antara kolom dengan dinding

Antara kolom dan dinding dihubungkan dengan pemberian angkur setiap 6 lapis bata. Penggunaan angkur dengan diameter 10 mm dan panjang minimal 40 cm.

Hubungan antara kolom dengan balok keliling/ring

Pada hubungan antara kolom dengan balok keliling/ring, tulangan kolom diteruskan dan dibengkokkan ke dalam balok keliling/ring dengan "panjang lewatan" paling pendek 40 x diameter tulangan atau 40 cm (40 dikali 10 mm).


Hubungan antara balok keliling/ring dengan kuda-kuda kayu

Pada hubungan antara kolom dengan balok keliling/ring, tulangan kolom diteruskan dan dibengkokkan ke dalam balok keliling/ring dengan "panjang lewatan" paling pendek 40 x diameter tulangan atau 40 cm (40 dikali 10 mm).

Angkur gunung-gunung Dalam pasangan bata pada gunung-gunung diberi angkur setiap 6 lapis bata.

Penggunaan angkur dengan diameter paling kecil 10 mm dan panjang minimal 40 cm.

4. Pengecoran beton

Pengecoran beton baik pada kolom maupun balok harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut:

Pastikan cetakan/bekisting benar-benar rapat dan kuat/kokoh

Cek Harga Dijual Rumah Second Siap Huni Harga Murah Bisa KPR - Malang Kota

Pada pengecoran kolom dilakukan secara bertahap setiap 1 meter

Pada saat pengecoran harus dipastikan adukan di dalam cetakan padat dan tidak berongga untuk menghindari ada bagian yang keropos

Pelepasan cetakan/bekisting paling sedikit 3 hari setelah pengecoran.

Untuk mempermudah pelepasan cetakan dapat menggunakan minyak yang dilumurkan ke permukaan cetakan.

Nah itu dia komponen-komponen yang perlu kamu terapkan saat membangun rumah.

Jika ingin rumahmu aman dari gempa kamu bisa menerapkan tips-tips di atas ya. (*)

(Pramanuhara/TribunJuabeli.com)

Selanjutnya