TRIBUNJUALBELI.COM – Memberikan CPR (cardiopulmonary resuscitation) tak boleh dilakukan sembarangan.
Pasalnya jika memberikan CPR secara sembarangan tanpa tahu prosedurnya, bisa berakibat fatal.
Tanpa disangka, kesalahan saat melakukan CPR ternyata sering terjadi saat kondisi darurat.
Cek disini Obat G Nutri Asli Suplemen Kesehatan Tulang & Sendi Dijamin Ampuh - Jakarta Pusat
Adanya tragedy Itaewon di Korea Selatan menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya kemampuan memberikan CPR saat keadaan darurat.
Metode CPR juga dikenal dengan istilah RJP (resusitasi jantung paru) adalah pertolongan pertama saat seseorang mengalami henti jantung dan paru mendadak.
Dapatkan Tas Obat P3K Besar Tempat Perlengkapan Medis First Aid Medicine Bag
Ini biasa dilakukan sebelum petugas medis datang atau pertolongan ahli belum segera didapatkan.
Tapi, CPR tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang karena perlu Pendidikan dan pelatihan.
Karena praktik yang salah justru bisa memicu komplikasi alih-alih menyelamatkan nyawa.
Cek disini Sarung Tangan Karet Long Serbaguna, Rubber Medis 28inch Gloves - Jakarta Pusat
Pasalnya CPR yang tidak tepat bisa memicu tak kembalinya fungsi jantung dan paru, patah tulang pneumotoraks dan lainnya.
Berikut ini 5 kesalahan CPR yang sering terjadi bahkan saat kondisi darurat, dilansir dari Kompas.com.
1. Tidak segera memberi pertolongan
Jika ada seseorang pingsan, lalu berhenti bergerak dan bernapas, sebaiknya kamu segera beri pertolongan.
Setiap detik yang berlalu itu sangat penting untuk mempertahankan peluang hidup seseorang.
Cek disini Klinik Tumbuh Kembang Anak Pelayanan Kesehatan Tenaga Profesional - Malang
Ada yang harus menelepon 911 dan orang lainnya harus segera memulai CPR.
Kalau kamu belum bisa, coba ikut pelatihan RJP agar memiliki kemampuan darurat ini.
2. Tidak segera meminta bantuan
Biasanya saat kondisi darurat, orang akan cenderung panik dan takut sehingga berusaha menghindar.
Beli Hansaplast Paket Bekal Si Kecil Plester dan Perawatan Luka Free Tempat Makan 2000mL
Tidak segera menelepon 911 adalah kesalahan karena kamu merupakan orang yang ada di tempat kejadian untuk menolong korban.
Di Indonesia, ada beberapa nomor darurat yang bisa kamu hubungi jika membutuhkan bantuan medis segera.
3. Tidak memprioritaskan kompresi dada dibanding mulut ke mulut
Jika seseorang berhenti bernapas dan tidak ada detak jantung, segera hubungi 911 dan mulai kompresi dada.
Karena masih ada cukup oksigen dalam aliran darah yang bisa memompa jantung.
Cek disini Klinik Swab Antigen Terdekat Malang Pelayanan Kesehatan Tenaga Profesional - Malang
Jadi kamu kamu membantu kompresi dada, akan membantu sirkulasi darah.
Penting untuk memulasi CPR tangan dengan memeriksa dulu apakah orang itu bernapas dan responsif.
Bila tidak respon saat ditanya kondisinya, maka segera hubungi nomor darurat dan lakukan CPR.
Caranya, letakkan satu tangan di tengah dada, letakkan tangan lain di atasnya lalu kaitkan jari-jari kamu.
Kunci siku dan mulailah menekan dengan keras, kecepatan 100 kompresi per menit.
Cek disini Jasa Import Barang Kesehatan Forwarders Via Laut maupun Via Udara - Jakarta Timur
Sementara untuk CPR mulut ke mulut, hanya nakes dan orang terlatih saja yang boleh melakukannya.
CPR tangan direkomendasikan untuk remaja dan orang dewasa yang tiba-tiba pingsan di kondisi darurat.
4. Tidak paham apa yang dilakukan
CPR harus terus dilakukan selama satu atau dua menit, jika orang sudah mulai merespon, periksa denyut nadinya.
Pastikan kamu benar-benar paham cara efektif dan efisien melakukan CPR saat ingin menerapkannya pada orang lain.
Cek disini Fibnow Suplemen Kesehatan untuk Diet Sehat - Jakarta Pusat
Penting untuk membekali diri dengan kemampuan dan pengetahuan yang bisa bermanfaat sewaktu-waktu.
5. Mengabaikan keselamatan pribadi
Saat sedang berusaha menolong orang lain di kondisi darurat, kamu tetap harus mengutamakan keselamatan pribadi.
Karena keselamatan kamu merupakan kunci utama sebelum membantu orang lain.
Nah, itulah beberapa kesalahan CPR yang sering terjadi saat kondisi darurat. (*)
(Mirta/TribunJualbeli.com)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!