TRIBUNJUALBELI.COM – BPOM kembali mengeluarkan rilis pers terkait hasil pengawasan obat sirup.
Terbaru ini, ada 5 obat sirup yang beredar di pasaran sudah resmi ditarik oleh BPOM.
Apa saja merek obat sirup yang ditarik peredarannya oleh BPOM ini?
Cek disini Ramuan Obat Ginjal Berat Memiliki Banyak Khasiat - Bekasi
Obat sirup yang ditarik BPOM ini terbukti mengandung cemaran etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DG).
Dua zat itu merupakan zat yang terbukti menyebabkan gangguan ginjal akut di Gambia, Afrika.
Akhirnya BPOM bersama pihak terkait melakukan langkah antisipasi dan melakukan tindakan regulatori berbasis resiko.
Beli Fingertip Pulse Oximeter Oximetry Sp02 Saturation Monitor LED AB-88 Original
Diadakan penelusuran sirup obat yang terdaftar dan beredar di Indonesia.
Lalu penelusuran sampling dan pengujian secara bertahap pada sirup obat yang diduga mengandung cemaran EG dan DEG.
Cek disini Original Tempat Jual Obat Nyeri Sendi Paling Mujarab Gramafit - Bekasi
Acuan yang dipakai adalah Farmakope Indonesia dan acuan lain sesuai Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagai standar baku nasional untuk jaminan mutu semua obat yang beredar.
BPOM menyebutkan setidaknya ada empat bahan tambahan pelarut paracetamol yang tercemar EG dan DEG.
Keempat bahan itu adalah propilen glikol, polietilen glikol, sorbitol dan gliserin/gliserol.
Harusnya keempat bahan itu aman digunakan, namun jika tercemar zat EG dan DEG berlebihan bisa berbahaya.
Karena ambang batas cemaran zat EG dan DEG sebesar 0,5 mg/kg berat badan per hari.
Cek disini Vitamin Rekomendasi Obat Nyeri Sendi Mujarab Gramafit - Bekasi
Melansir dari GridHealth.id, hasilnya ada lima jenis produk yang melebihi batas aman cemaran EG dan DEG yang telah ditarik dari pasaran oleh BPOM.
1. Termorex Sirup (obat demam), produksi PT Konimex dengan nomor izin edar DBL7813003537A1, kemasan dus, botol plastik @60 ml
2. Flurin DMP Sirup (obat batuk dan flu), produksi PT Yarindo Farmatama dengan nomor izin edar DTL0332708637A1, kemasan dus, botol plastik @60 ml
Beli Onemed NURSE KIT SET Standard Lengkap Paket Alat Pemeriksaan Suster
3. Unibebi Cough Sirup (obat batuk dan flu), produksi Universal Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edar DTL7226303037A1, kemasan Dus, Botol Plastik @ 60 ml
4. Unibebi Demam Sirup (obat demam), produksi Universal Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edar DBL8726301237A1, kemasan Dus, Botol @ 60 ml
5. Unibebi Demam Drops (obat demam), produksi Universal Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edar DBL1926303336A1, kemasan Dus, Botol @ 15 ml
Cek disini Agen Ramuan Obat Nyeri Sendi Jari Kaki Gramafit - Bekasi
Meski BPOM telah menyebutkan kelima produk obat sirup tersebut melebihi batas aman zat EG dan DEG.
Namun, belum bisa disimpulkan gangguan ginjal akut anak disebabkan oleh obat-obatan itu.
Kemenkes dan pihak terkait lainnya masih menyelidiki faktor risiko penyebab kejadian gangguan gagal ginjal akut lainnya.
Seperti infeksi virus, bakteri Leptospira, dan multisystem inflammatory syndrome in children (MIS-C) atau sindrom peradangan multisistem pasca Covid-19.
Terkait penemuan lima produk tadi, BPOM memerintahkan industry farmasi pemilik izin edar untuk melakukan penarikan sirut obat dari peredaran di seluruh Indonesia.
Cek disini Herbal Obat Ginjal Berat Terbaik Harga Murah - Bekasi
Termasuk dengan pemusnahan untuk seluruh bets produk tersebut.
Penarikan mencakup seluruh outlet seperti Pedagang Besar Farmasi, Instalasi Farmasi Pemerintah, Apotek, Instalasi Farmasi Rumah Sakit.
Termasuk juga Puskesmas, Klinik, Toko Obat dan praktik mandiri tenaga kesehatan.
Itulah update info terbaru mengenai obat sirup yang dihentikan izin edarnya dan produknya ditarik dari pasaran oleh BPOM. (*)
(Mirta/TribunJualbeli.com)

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!