TRIBUNJUALBELI.COM – Sejumlah daerah di Indonesia belakangan ini dilanda hujan cukup deras.
Bahkan, banyak daerah yang akhirnya kebanjiran dan membuat rumah menjadi kotor.
Agar tidak tumbuh jamur di rumah setelah terjadi kebanjiran, bagaimana cara mengatasinya?
Cek harga Meja Makan Cafe Minimalis Kayu Jati 2 Kursi Restoran Scandinavian AF29 Alfahri Furniture
Saat ini sudah memasuki musim hujan dan setiap harinya turun hujan di banyak wilayah.
Hingga di beberapa daerah mengalami banjir dengan tingkat genangan cukup tinggi.
Rumah yang kebanjiran ini akhirnya berpotensi mengembangkan jamur.
Beli Divan Tempat Tidur dengan Laci Penyimpanan Serbaguna dan Minimalis
Jika banyak jamur yang berkembang di dalam rumah, maka akan menimbulkan beberapa penyakit.
Apalagi pertumbuhan jamur ini bisa menyebabkan rusaknya bangunan rumah.
Jamur bisa tumbuh dengan cepat, hanya dalam waktu 24-48 jam saja di tempat lembap.
Cek harga Meja Makan Minimalis Kayu Jati 6 Kursi Restoran Scandinavian AF02 Alfahri Furniture
Karena itu, penting untuk segera mencegah tumbuhnya jamur setelah rumah kebanjiran.
Berikut ini cara untuk mencegah pertumbuhan jamur di rumah setelah kebanjiran, dilansir dari Kompas.com.
1. Perhatikan Keselamatan Dahulu
Hindari memasuki rumah yang kebanjiran, terutama jika genangan air cukup tinggi.
Pakai celana panjang, baju berlengan panjang, sepatu boots karet dan sarung tangan.
Cek harga Set Meja Makan Minimalis Kayu Jati 4 Kursi Retro Scandinavian AF03 Alfahri Furniture
Jangan lupa siapkan pakaian ganti karena jamur bisa menempel di pakaian.
2. Matikan Listrik
Langkah selanjutnya yaitu matikan listrik rumah jika genangan air sudah mulai surut.
Jangan pernah menyentuh panel listrik jika berada di genangan air untuk mencapainya.
3. Keringkan Hunian
Setelah itu, keringkan hunian atau bersihkan rumah saat banjir sudah surut.
Jangan gunakan kipas angin saat melakukan pengeringan karena bisa meniup spora jamur dan bakteri.
Beli Meja Makan Emilie Import Kaca Tempered Kaki Besi 1 + 4 Berkualitas dan Terjangkau
Memakai kipas angin juga tidak bisa mengatasi kelembapan yang bisa mencegah tumbuhnya jamur.
Sebaiknya gunakan humidifier daripada kipas angin untuk mengeringkan rumah dan mengatasi kelembapan.
4. Sortir Barang
Jika sudah mengeringkan rumah, sortir barang-barang yang masih bagus dan layak disimpan.
Pakaian, kap lampu dan karpet sebaiknya dibuang saja jika kondisinya sudah sangat parah karena banjir.
Cek harga Set Meja Makan Minimalis Kayu Jati 4 Kursi Retro Scandinavian AF01
Sebab kontaminasi yang masuk dalam serat barang-barang itu sangat sulit dibasmi.
Begitu pula dengan barang semi berpori seperti kulit dan kayu tanpa pelapis.
Sebaiknya dibuang saja jika memiliki genangan air dan sudah rusak.
Meski barang itu terlihat halus, spora jamur bisa tumhuh jauh di dalam seratnya.
Lalu untuk barang seperti logam, kaca, meja dapur dan perabot kayu dengan pelapis pelindung masih bisa dibersihkan dengan aman.
Beli Kursi Santai Kursi Makan Minimalis Serbaguna Kualitas Terbaik Harga Termurah
5. Hilangkan Semua Material Basah
Biasanya air banjir juga membawa material basah seperti lumpur, puing-puing dan barang lain.
Segera bersihkan dan singkirkan material basah itu dari rumah agar tidak menimbulkan tumbuhnya jamur.
6. Bersihkan Rumah
Bersihkan dan keringkan semua permukaan dengan produk pembersih dan air panas.
Bisa gunakan pemutih dengan konsentrasi antara lima persen hingga 9 persen dicampur 18 liter air.
Cek harga Kursi Lipat Outdoor Kursi Lipat Camping Portable Bangku Telescopic - Jakarta Pusat
Setelah itu, biarkan rumah mengering dengan sendirinya tanpa menggunakan kipas angin.
Itulah beberapa tips untuk mencegah pertumbuhan jamur di rumah setelah terjadi banjir. (*)
(Mirta/TribunJualbeli.com)

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!