TRIBUNJUALBELI.COM - Spons cuci piring tentunya sangat memudahkan kegiatan mencuci piringmu bukan?
Hanya tinggal menaruhnya dalam wadah, tuangkan sedikit air, dan tambahkan beberapa tetes sabun cuci piring sebelum digunakan bisa untuk membersihkan beragam peralatan makan.
Namun, kamu perlu mengganti spons cuci piring secara berkala karena jika tidak tentunya dapat membahayakan.
Cek Disini Kitchen Set Cuci Piring Bahan Premium Harga Terjangkau Berkualitas - Malang
Menggunakan spons cuci piring sangat mudah untuk dibersihkan lho setelah pemakaiannya.
Kamu cukup membilasnya dengan air bersih dan peras sehingga seluruh air dan sabun menghilang.
Karena membersihkan spon sangat mudah, hal ini membuatmu malas mengganti spons.
Dapatkan PROKLEEN Sabun Cuci Piring Dishwashing 5L Konsentrat
Namun, dilansir dari Livestrong, terdapat bahaya yang mengintai lho jika kamu tidak mengganti spons cuci piring.
Bahaya jarang mengganti spons cuci piring
1.Memiliki banyak kuman
Operations Executive di Housekeep yakni Henry Paterson menjelaskan, spons memiliki banyak kuman karena mereka digunakan untuk membersihkan seluruh peralatan dapur yang kotor.
“Termasuk pisau dan talenan yang mungkin telah memiliki kontak dengan daging mentah atau kontaminan lainnya,” ujar Paterson.
Cek Disini Kitchen Set Cuci Piring Model Terbaru Harga Terjangkau Kualitas Terbaik - Malang
Tidak hanya itu, lanjutnya, banyak orang yang turut menggunakan spons cuci piring untuk membersihkan meja dapur dan tumpahan apapun.
Desain spons juga membuatnya menjadi tempat berkumpul para kuman.
Mereka berpori dan jarang kering di antara penggunaan.
“Karena bakteri tumbuh di lingkungan yang hangat dan lembap, spons menghadirkan kondisi yang ideal bagi mereka untuk berkembang biak,” ucap Paterson.
2. Dapat menyebarkan pathogen
Jika kamu membersihkan tumpahan cairan ayam mentah dengan spons, mereka akan mengambil mikroorganisme yang mungkin telah tumbuh dalam cairan tersebut.
Dapatkan MAMA Lemon Sabun Cuci Piring Jeruk Nipis 1600ML
“Ketika kamu menggunakan spons yang mengandung kuman, kamu akan mencemari dapur,” kata Tierno.
Spons yang kemudian digunakan untuk mengelap meja dapur, gagang kulkas, dan keran wastafel dapat secara efektif menyebarkan patogen ke seluruh ruangan.
3. Dapat menyebabkan keracunan makanan
Centers for Disease Control and Prevention (CDC) di Amerika Serikat (AS) menyatakan, setidaknya 48 juta orang mengalami keracunan makanan setiap tahunnya.
Bakteri dan virus terbesar yang menyebabkan hal ini adalah norovirus, salmonella, C. perfringens, campylobacter, dan staph.
Bagi banyak orang, keracunan makanan menyebabkan mual, muntah, kram, dan diare. Namun, kamu dapat mengalami hal yang lebih bermasalah.
Menurut CDC, sebanyak 128.000 orang dirawat di rumah sakit karena penyakit bawaan makanan setiap tahunnya.
Cek Disini Wastafel Stainless / meja cuci piring & tangan SST-1585 - Jakarta Timur
Orang dewasa yang lebih tua, anak-anak, dan ibu hamil atau orang yang memiliki masalah pada sistem imun (immunocompromised) berada pada risiko yang lebih besar.
Kapan spons cuci piring harus diganti?
Menurut Tierno, spons cuci piring tidak harus diganti kecuali mereka sudah benar-benda tidak dapat digunakan dengan baik.
Jika spons sudah robek dan sulit mengambil cairan, seperti air dan sabun cuci piring, sebaiknya kamu membeli spons baru.
Hal yang paling penting adalah kamu membersihkan spons setiap hari.
Nah, bagaimana masih ada keinginan untuk tidak mengganti spons cuci piringmu secara rutin?
Kamu harus menggantinya secara rutin ya, agar tubuhmu juga terhindar dari penyakit. (*)
(Pramanuhara/TribunJualbeli.com)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!