TRIBUNJUALBELI.COM - Kini banyak smartphone menggunakan baterai tanam atau sering dikenal sebagai baterai tanam dibandingkan baterai yang bisa dilepas-pasang.
Hal ini karena baterai tanam membuat body smartphone menjadi lebih tipis.
Selain membuat bodi semakin tipis, baterai tanam juga relatif lebih awet daripada baterai lepas pasang biasa.
Namun sayangnya, jika baterai tanam tersebut rusak, kamu akan kesulitan untuk menggantinya dan harus membawanya ke tempat servis.
Jika baterai lepas pasang bisa diganti ketika rusak, bagaimana dengan baterai tanam?
Oleh karena itu, sebelum rusak kamu harus tahu dahulu bagaimana cara merawat smartphone yang menggunakan baterai tanam.
Berikut ini beberapa cara merawat baterai tanam pada smartphone agar lebih kuat dan tahan lama:
1. Jangan Gunakan Smartphone saat di-charge

Untuk merawat baterai tanam, jangan menggunakan smartphone saat sedang di-charge.
Apalagi untuk kegiatan bermain game, mendengarkan musik, atau telepon.
Cek harga HP Samsung Galaxy S21 Bekas Seperti Baru Siap Pakai Harga Terjangkau - Yogyakarta
Disarankan saat baterai tanam sedang di-charge, lakukan pengaturan airplane mode pada smartphone-mu atau sekalian dimatikan saja.
Dengan begitu, baterai pun akan tidak cepat panas.
Selain itu, smarphone juga akan berhenti beraktivitas yang akan membuat kamu lebih cepat dalam charge.
2. Matikan Smartphone Beberapa Jam setiap Hari

Banyak orang yang suka membiarkan smartphone mereka menyala sepanjang hari, bahkan saat mereka tidur di malam hari.
Jangan biarkan kebiasaan ini, karena baterai tanam kamu akan cepat aus.
Sebaiknya matikan smartphone saat akan tidur, agar baterainya lebih kuat dan tahan lama.
Dengan melakukan hal ini secara disiplin, maka akan berdampak baik untuk ketahahan baterei tanam kamu.
Hal ini juga menghindari Hp kamu terlalu panas karena sering digunakan.
Selain boros baterai, hal ini juga bisa membuat baterei tanam cepat rusak.
Cek harga HP Realme 9 Pro Plus RAM 8/128GB Fullset Baterai Jumbo Murah - Malang
3. Hindari Pengisian Daya yang Berlebihan

Salah satu yang penting dan kamu perhatikan adalah pengisian daya baterai.
Disarankan jangan terlalu lama membiarkan smartphone dalam keadaan charging selama berjam-jam atau semalaman.
Selain karena dapat menyebabkan baterai menjadi melembung, baterai pun dikhawatirkan akan bocor atau cepat habis.
Sebaiknya, charge Hp saat kamu sedang santai sehingga kamu tidak akan lupa kalau sedang charge Hp,
Hal ini akan menghindari dari Charge Hp berlebihan.
4. Kurangi Penggunaan Hp secara Berlebihan

Kalau kamu termasuk orang yang suka bermain game, disarankan untuk menahan diri untuk mengurangi durasi waktu bermain.
Hal ini karena penggunaan smartphone yang berlebihan dapat merusak baterai tanam.
Game menggunakan hampir seluruh kemampuan smartphone-mu.
Oleh karena itu, saat bermain game, baterai akan lebih cepat panas, inilah yang akan menjadi faktor kerusakan pada baterai.
Lebih baik berikan jeda saat main game atau membatasinya, agar penggunaan smartphone-mu menjadi lebih stabil dan teratur.
5. Gunakan Charger Asli

Untuk merawat baterai tanam, sebaiknya kamu juga gunakan charger asli atau original setiap saat mengisi baterai.
Sebab charger asli sudah disesuaikan agar dapat mengisi baterai dengan efektif.
Namun jika kamu terpaksa menggunakan charger yang bukan asli atau original, pastikan arus yang diterima oleh smartphone-mu sesuai dengan arus yang dibutuhkan oleh baterai.
Hal ini akan membuat baterai tanam kamu lebih awet.
6. Pasang Aplikasi yang Bisa Menjaga Baterai Kamu Awet

Untuk menjaga daya tahan baterai tanam sekaligus melihat arus yang masuk ke dalamnya, kamu perlu memasang beberapa aplikasi untuk menjaga kesehatan bateraimu tersebut.
Ada banyak aplikasi baterai yang sudah tersedia di Google Play, misalnya saja Du Battery Saver.
Aplikasi ini sangat mudah dan bisa digunakan untuk merawat daya tahan bateraimu.
Jika Hp kamu memiliki RAM yang kecil dan tidak bisa men-donwload-nya, kamu bisa beralih ke Hp yang memiliki RAM besar.
7. Isi Baterai sebelum 30 persen

Apakah kamu sering charger Hp saat sudah sekarat?
Jika iya, jangan sampai ulangi lagi.
Pasalnya, jika kamu sering membiarkan baterai smartphone habis sampai benar-benar mati, maka kapasitas baterai tanam kamu bisa berkurang dan umur baterai tersebut menjadi lebih pendek.
Oleh karena itu, sebaiknya saat daya smartphone sudah mencapai 30%, segera lakukan pengisian daya ulang.
Hal ini juga akan membuat kamu lebih tenang jika Hp selalu memiliki baterai.
Jika tiba-tiba ada pemadaman listrik, jadi kamu tidak perlu khawatir karena baterai kamu masih ada.
Itulah tadi 7 cara merawat baterai tanam yang bisa kamu praktikan.
Sebaiknya segera kamu terapkan, karena lebih baik mencegah daripada mengobati.
Jika baterai smarphone kamu terlanjut rusak, akan menguras banyak uang disaku. (*)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!