TRIBUNJUALBELI.COM - Kopi kerap menjadi minuman favorit banyak orang.
Rasanya yang khas membuat kopi memiliki penggemarnya tersendiri.
Kopi memiliki banyak manfaat bagi penikmatnya, mulai dari menghilangkan kantuk, meningkatkan mood, hingga mencegah beberapa penyakit seperti diabetes dan liver.
Namun, beberapa ahli mengatakan bahwa kopi tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan.
Ingin beli kopi aceh? kamu bisa dapatkan dengan mudah disini
Dampak yang tidak diinginkan akan menimpa peminumnya jika dikonsumsi secara berlebihan.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini tanda yang bisa dirasakan jika kamu terlalu banyak minum kopi.
1. Perasaan cemas
Sebuah studi yang dilakukan oleh The National Institute of Mental Health di Amerika Serikat menyarankan kamu untuk menghindari kopi atau minuman kafein lainnya jika tak ingin mengalami gangguan kecemasan.
Kafein yang terdapat pada kopi dapat mengakibatkan seseorang merasa cemas dan tidak dapat tidur pulas.
Jika kamu mulai merasa perasaan cemas, sebaiknya kamu mulai mengurangi konsumsi kopi.
Yuk cek Produsen Kopi Bubuk Kualitas Terbaik - Malang
2. Sakit perut
Mengonsumsi kopi terlalu banyak bisa menyebabkan sakit perut.
Sebab, kopi bisa merangsang peningkatan asam lambung dan menimbulkan nyeri di bagian ulu hati.
Oleh sebab itu, kamu sebaiknya mulai mengurangi kopi jika memiliki riwayat penyakit magh.
Kamu juga bisa makan terlebih dahulu sebelum minum kopi.
Cek nih Produsen Kopi Bubuk dengan Berbagai Macam Varian - Malang
3. Jantung berdebar
Jika kamu merasakan jantung yang berdebar, bisa jadi karena kamu terlalu banyak mengonsumsi kopi.
Kandungan kafein yang terdapat pada kopi menyebabkan jantung berdebar.
Nah itu tadi tribunners 3 hal yang harus kalian perhatikan saat minum kopi.
Pecinta Kafein Wajib Paham, Ini Masa Kadaluarsa Kopi Menurut Jenisnya
Jika sudah mengalami kejadian diatas sebaiknya berhenti minum kopi dengan segera ya.
Bagi Kalian pecinta kopi pasti sering sekali menyeduh kopi.
Seduh kopimu dengan gelas kopi estetik ini, lebih nikmat dan fotogenik
Selain itu, pecinta kopi pasti mempunyai persediaan berbagai jenis kopi dengan jumlah banyak.
Kemungkinan ada kopi bubuk, kopi instan atau biji kopi yang siap diolah.
Bagi kalian yang suka menyimpan kopi, penting untuk mengetahui bahwa kopi itu ada masa kadauarsanya.
Kopi tidak bisa bertahan selamanya, bagaimanapun anda menyimpannya tetap saja akan berbau dan rusak rasanya.
Masa kadaluarsa kopi
Meskipun semua jenis kopi akan memburuk pada suatu waktu, jumlah waktu yang dibutuhkan untuk kopi untuk mengubah rasa atau menjadi tidak layak untuk dikonsumsi tergantung pada jenisnya.
1. Biji Kopi utuh
Jika kalian menyukai kopi segar, membeli biji kopi memang menjadi solusi yang benar.
Karena tiap ingin menyeduh tinggal menggilingnya saja.
Biji kopi panggang utuh umumnya bisa bertahan lebih lama daripada bentuk kopi lainnya.
Jika biji utuh dikemas dengan benar dalam kemasan yang mencakup katup degassing dan beberapa lapisan dan disimpan dengan benar tanpa terbuka maka bisa bertahan hingga 3 sampai 9 tahun di dalam freezer.
Tapi meski begitu jika kalian dalam menyimpannya salah, biji kopi akan kehilangan kualitasnya dalam waktu sekitar 6 bulanan.
2. Kopi bubuk
Jika ingin menyeduh kopi berbentuk bubuk ini memang tak seribet biji kopi utuh karena tanpa harus menggiling halus dulu.
Tapi kalau berbicara mengenai ketahanan, kopi bubuk kurang tahan lama masa bagusnya.
Dengan kopi bubuk ada lebih banyak area permukaan kopi yang lembab, terkena cahaya dan oksigen saat menyimpannya.
Kopi bubuk jika disimpan dengan benar bisa bertahan paling lama 5 bulan.
Sedangkan paling cepat tidak layak seduh itu 3 bulan saja
3. Kopi Instan
Kopi instan dapat digambarkan dengan benar sebagai kopi yang diseduh dengan mudah.
Berbeda dengan biji kopi dan kopi bubuk, kopi instan ini bisa bertahan lama hingga 20 tahun.
Jangan kaget dengan layaknya konsumsi dari kopi instan ini.
Jika kopi instan dikemas dan disegel dengan benar kopi tersebut dapat bertahan tanpa batas waktu meskipun sudah kelewat tanggal kadaluarsa dari pabrik pembuatnya. (*)
(TribunJualBeli.com/Andra Kusuma)

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!