zoom-in lihat foto Mengenal Makna dan Sejarah Kain Songke Motif Mata Manuk khas Manggarai
Kain Songke Motif Mata Manuk khas Manggarai

TRIBUNJUALBELI.COM - Nusa Tenggara Timur (NTT) terkenal dengan keindahan alam, budaya bahkan kerajinannya.

Aneka kerajinan tangan dari NTT begitu unik dan menarik bagi konsumen.

Apalagi hasil kerajinannya terinspirasi dan menggambarkan budaya daerah setempat.

Kerajinan Soura Pouch Kulit Sapi Motif Jeruk Size 22x5x12cm Terdapat Tali Panjang - Garut

Banyak produk kerajinan dari NTT yang merupakan warisan dari para leluhur dan sudah dikenal luas.

Salah satunya produk kerajinan atau karya seni dari Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT.

Melansir Kompas.com, Songke merupakan kain tenun ikat khas Manggarai yang memiliki beragam motif.

Kain Songket Berkualitas Premium Harga Terjangkau

Motif mata manuk (mata ayam) menjadi salah satu motif yang sangat populer di Labuan Bajo, Manggarai Barat.

Pertama kali motif mata manuk dibuat oleh Maria Elisabeth C. Pranda.

2 dari 3 halaman

Kerajinan Anyaman Rotan Produksi Sendiri Terima Berbagai Macam Tipe - Yogyakarta

Maria adalah istri Bupato pertama Manggarai Barat yaitu Wilfridus Fidelis Pranda.

Dia membuat motif mata manuk saat menjabat sebagai Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Manggarai Barat (2005-2010).


Mama Maria menceritakan, Dinas Perindakop Provinsi NTT pada tahun 2007 mendatanginya di Labuan Bajo.

Kedatangan kala itu untuk menyampaikan bahwa Kabupaten Manggarai Barat harus memiliki kain tenun khasnya.

Dari situ, muncullah ide peluncuran Songke Managgarai bermotif Mata Manuk.

Kerajinan Tangan Tas Anyaman Cantik Harga Promo Siap Kirim - Tabalong

Ide motif tersebut muncul karena dia melihat seluruh ritus, adat, agama dan penerimaan tamu-tamu di Manggarai yang menggunakan ayam.

Kemudian Mama Maria mulai membentuk kepanitiaan untuk mengadakan seminar mengenai motif Mata Manuk di Manggarai Barat.

Dapatkan Kain Tenun Etnik Toraja Kualitas Premium Terjangkau

3 dari 3 halaman

Seminar itu dihadiri seluruh tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, Muspida, organisasi wanita, kelompok perajin tenun, Ketua DPRD Mabar, Kapolres Mabar, perwakilan dari setiap kecamatan dan Camat.

Hasilnya para perajin langsung membuat songke bermotif Mata Manuk.

Motif ini memiliki filosofi nilai budaya dan reigius yang sangat tinggi bagi masyarakat.

Kerajinan Tangan Lukisan Abstrak Bahan Kanvas Cat Minyak Konsep Minimalis - Badung

Mata manuk dianggap lebih tajam dan peka untuk melihat musuhnya dari jauh.

Selain itu, motif songke Mata Manuk ini berkaitan erat dengan kehidupan religius dan kehidupan sosial masyarakat Manggarai Barat.

Selanjutnya