lihat foto
TRIBUNJUALBELI.COM – Pandemi covid-19 yang melanda sejak awal tahun 2020 berdampak pada setiap sektor kehidupan.
Mulai dari kesehatan, ekonomi hingga berbagai sektor kehidupan lain.
Salah satunya sektor produk UMKM baik makanan maupun kerajinan tangan.
Kerajinan Tangan Box Handle Kepang Harga Murah Kualitas Terbaik - Yogyakarta
Menariknya situasi pandemi covid-19 ini digambarkan dalam sebuah karya seni kerajinan tangan.
Pelukis asal Bali merepresentasikan pandemi covid-19 dalam lukisan wayang klasik Kamasan.
Melansir KompasTV, Lukisan wayang klasik Kamasan sudah ada sejak jaman keemasan kerajaan Bali pada abad ke-16.
Hingga kini kerajinan lukisan asal Klungkung ini tetap eksis dan mempertahankan pakemnya.
Para warga Desa Kamasan, Kabupaten Klungkung, Bali masih berupaya untuk melestarikan tradisi melukis wayang.
Kerajinan Tangan Batik Model Channel Encim Uk 28x18x8 Inner Suede Tali Panjang Rantai - Jogja
Mangku Muriati merupakan salah seorang pelukis perempuan yang berpengalaman puluhan tahun.
Dia mencoba menuangkan situasi pandemi ke dalam sebuah karya seni lukis.
Keadaan pandemi itu digambarkannya dalam lukisan klasik Wayang Kamasan.
Dimana situasi dimulai sejak awal pandemi hingga adanya vaksinasi covid-19.
Uniknya dalam lukisan itu, situasinya digambarkan secara persis sesuai kondisi yang ada.
Kerajinan Tangan Lentera Bambu Segi Lima Buat Takbir Keliling - Jombang
Namun Muriati tetap mempertahankan pakem atau dasar lukisan klasik wayang kamasan.
Mulai dari bentuk lukisan wajah, tata letak hingga pewarnaannya.
Hasil karya lukisan itu sudah sempat dipamerkan pada pameran langsung di Ubud, Bali hingga pameran secara digital.
Sebagai seniman lukis klasik Wayang Kamasan, Muriati berharap seniman lain tetap semangat untuk berkarya.
Meski sepi pesanan, menurutnya seniman merupakan seorang pencipta karya.
Kerajinan Anyaman Bambu Rantang Handmade Tangan Pertama Berkualitas - Sleman
Dimana seniman harus tetap berkarya setiap saat dengan adanya karakter atau gayanya sendiri.
Sehingga dia tetap menggoreskan tinta diatas kertas supaya seni Indonesia tetap eksis walaupun ditengah situasi pandemi.
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!