TRIBUNJUALBELI.COM – Sejak pandemi melanda, masyarakat dihimbau untuk selalu menggunakan masker.
Banyaknya penggunaan masker ini akhirnya membuat limbah masker menumpuk.
Hal tersebut juga mengganggu ekosistem dan mencemari lingkungan sekitar.
Kerajinan Tas Raisa Denok Kain Mega Mendung Terdapat Tali Panjang - Jogja
Kreatifnya, dua perusahaan asal Taiwan bekerja sama untuk mengolah limbah masker.
Limbah masker ini diolah menjadi sebuah charger ponsel yang bernilai guna.
Melansir KompasTV, Fubon Financial Holding Co menggandeng Miniwiz membuat charger ponsel dari limbah masker.
Baju Blouse Wanita Motif Ecoprint Ramah Lingkungan Termurah
Pengolahan limbah masker itu juga untuk mewujudkan ekonomi melingkar (circular economy).
Miniwiz merupakan perusahaan ramah lingkungan yang menggunakan kembali barang atau bahan yang tidak terpakai menjadi barang bangunan dan produk jadi.
Kerajinan Tas Batik Model Chanel Kain Lurik Size 28x18x8cm Tali Panjang - Jogja
Kepala Fubon Financial Holding Co, Daniel Tsai mengatakan, limbah medis telah menjadi masalah di seluruh dunia, terutama masker bedah dan masker wajah.
Didukung teknologi yang dikembangkan Miniwiz, kedua perusahaan mendirikan gerai daur ulang.
Gerai itu berada di gedung-gedung kantor Fubon untuk mengumpulkan masker bekas.
Kemudian masker itu diolah menjadi charger ponsel warna-warni yang jadi hadiah bagi para karyawan di hari ulang tahun Fubon ke-60.
Proses pembuatan charger ponsel itu hanya membutuhkan waktu tiga menit saja.
Kerajinan Tembaga dan Kuningan - Boyolali
Kerajinan Kaligrafi Kuningan - Boyolali
Sehingga produksi charger ponsel dapat dibuat dalam skala yang banyak dengan mesin buatan Miniwiz.
Tujuan utama kedua perusahaan ini yaitu untuk mengubah limbah setempat menjadi produk bernilai.

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!