TRIBUNJUALBELI.COM – Ajang pagelaran balap motor dunia segera berlangsung di Sirkuit Mandalika Lombok.
Hal tersebut membuat banyak usaha kerajinan semakin bergeliat.
Beragam produk kerajinan khas Lombok banyak dijajakan di sepanjang jalan.
Kerajinan Tas Kulit Pria Ukuran 20x4x26 Dengan Tali Panjang - Jogja
Salah satunya kerajinan rotan yang menjadi salah satu kerajinan unggulan.
Bahkan, para perajin rotan di Gunungsari, Lombok Barat menyiapkan motif baru untuk kerajinannya.
Motif baru itu dipersiapkan menjelang MotoGP Mandalika 2022 yang akan segera dimulai.
Kawasan Jalan Raya Tanjung, Kecamatan Gunungsari, Lombok Barat telah menjadi sentra kerajinan rotan dan bambu yang terkenal sejak 1980.
Berbagai produknya seperti kursi, meja, keranjang parsel, lampu dan lainnya.
Kerajinan Batik Kombinasi Kanvas Jeans Tas Denok Srempang Premium Size 28x22x8 - Jogja
Karya kerajinan itu dipamerkan para perajin dalam etalase pertokoan atau halaman rumah.
Melansir Tribunvideo.com, Sukiman (51) merupakan seorang perajin rotan sejak tahun 1996.
Sukiman meraup keuntungan Rp 25 juta hingga Rp 35 juta per bulannya.
Meskipun saat pandemi mengalami penurunan, kini sekitar Rp 10 juta per bulan.
Hasil kerajinannya yang paling laris yaitu ayunan dan lampu bayi.
Kerajinan Calia Woodwork Cocok Untuk Pajangan Dan Kado Terbuat Dari Kayu Asli - Denpasar
Menurut Sukiman, maraknya tren bisnis coffee shop yang meningkatkan penjualan furniturnya.
Rata-rata harga kerajinannya mulai dari Rp 100 ribu hingga Rp 300 ribu untuk lampu.
Sementara untuk satu set kursi meja mulai Rp 600 ribu hingga Rp 900 ribu.
Untuk setiap produksinya, Sukiman bisa menghabiskan 50 kilogram rotan.
Bahan rotan dibelinya dari petani setempat atau yang ada di Desa Beleka, Kecamatan Praya Timur, Lombok Tengah.
Kerajinan Makrame Cotton Rope Hiasan Dinding Berbagai Warna - Jogja
Dia memilih bahan rotan dibandingkan bambu karena daya tahannya yang lebih kuat dan awet.
Selain itu, sukiman juga rutin mencari referensi dan inovasi untuk karyanya dari media sosial.
Karya dan motif juga harus diperbarui seiring perkembangan jaman.
Menjelang event MotoGP Mandalika 2022 nanti, Sukiman juga telah mempersiapkan motif-motif baru.
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!