TRIBUNJUALBELI.COM – Budaya dan adat istiadat Indonesia begitu kaya dan beragam.
Setiap daerah pastinya memiliki budaya, tradisi dan kerajinan tangannya sendiri.
Kerajinan tangan dari berbagai daerah juga menjadi identitas budaya daerah tersebut.
Kerajinan Tas Batik Webe Denok Material Kulit Nabati Inner Suede Ada Tali Panjang - Yogyakarta
Tak heran, beragam kerajinan tangan begitu unik dan memiliki nilai warisan leluhur.
Aceh merupakan daerah yang memiliki beragam kerajinan tangan khas.
Alat Musik Bonkyo Kalimba untuk Pemula Piano
Xylophone Mainan Anak Alat Musik Tradisional
Salah satunya alat music tradisional Aceh yaitu Rapai.
Sayangnya kini produksi alat musik tradisional Rapai mulai langka.
Namun, ada seorang perajin alat music Rapai yang masih bertahan ditengah pandemi yang melanda.
Kerajinan Anyaman Serat Alam Seagrass Mix Sintetis Kotak Micra Set Isi 3 Multifungsi - Jogja
Melansir KompasTV, Fajar merupakan seorang perajin alat musik tradisional Rapai sejak tahun 1996.
Pria paruh baya ini tinggal di kawasan perumahan Bulan Sabit Merah Kuwait, Kaye Lheu, Aceh Besar.
Menjadi perajin Rapai baginya bukan hanya mengumpulkan pundi-pundi rupiah.
Tetapi hal itu juga sebagai caranya merawat tradisi serta menjaga alat music tradisional agar tak punah.
Meskipun pesanan alat music Rapai tak datang setiap harinya.
Kerajinan Makrame Cotton Rope Hiasan Dinding Berbagai Warna - Jogja
Diperlukan teknik khusus untuk membuat Rapai, mulai dari pembubutan kayu hingga pemasangan kulit kambing perlu keahlian dan kesabaran.
Pembuatan satu unit Rapai menghabiskan waktu hingga seminggu.
Harga yang dibanderol mulai dari Rp 800 ribu hingga belasan juta rupiah.
Sejak pandemi melanda, pesanan Rapai juga turut menurun bahkan tidak ada pesanan datang.
Sehingga Fajar juga bekerja sebagai buruh tukang bahkan nelayan untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.
Kerajinan Calia Woodwork Cocok Untuk Pajangan Dan Kado Terbuat Dari Kayu Asli - Denpasar
Meski begitu, Fajar tak goyah untuk terus menjadi perajin Rapai.
Fajar berharap, Rapai sebagai alat musik tradisional Aceh tetap terjaga meski perajinnya sudah langka.
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!