TRIBUNJUALBELI.COM – Produk kerajinan tangan saat ini semakin banyak diminati oleh masyarakat.
Berbagai kalangan masyarakat mulai dari anak-anak hingga dewasa menyukai hasil kerajinan tangan.
Apalagi produk kerajinan tangan sangat beragam dan memiliki daya tarik tersendiri.
Kerajinan Kaca Dan Sisir Berbahan Resin Kualitas Terbaik Bisa Custom - Semarang
Walaupun usaha kerajinan sempat terdampak pandemi, namun banyak yang masih menggeliat.
Salah satunya kerajinan miniature kapal dan remot kontrol yang mampu bertahan.
Kerajinan miniature ini karya dua pemuda asal Kampung Selajambu, Desa Warnasari, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi.
Melansir KompasTV, dua pemuda ini awalnya membuat miniature perahu dari stik es krim, kayu dan triplek.
Hasil kerajinan miniature perahu dan remote kontrol itu mempunyai nilai seni yang tinggi.
Kerajinan Stroller Rotan Jumbo Bentuk Sepatu Ukuran 60x40 - Sukoharjo
Dalam proses pengerjaannya, dua pemuda ini selalu berbagi tugasnya.
Mulai dari merakit perahu, mengurusi mesin dan kelistrikannya mereka berbagi tugas.
Adi awalnya hanya menyalurkan hobinya, justru hasil kreasinya ini menghasilkan keuntungan.
Usaha miniature kapal remot mulai digeluti Adi dan Wewet sejak tahun 2021.
Mereka memanfaatkan media sosial untuk pemasaran dan menjual ke penghobi di Indonesia.
Produk Miniatur Kapal Kayu yang Lucu dan Bisa Jadi Suvenir
Miniatur Kapal Pinisi ini Cocok Jadi Pajangan dan Suvenir
Hasil karyanya dikirim ke Bekasi, Cikarang, Batam hingga ke Surabaya.
Proses pengerjaan miniature kapal memakan waktu seminggu hingga dua minggu.
Bahkan bisa selama satu bulan, tergantung tingkat kesulitan.
Jenis kapal yang dibuat yaitu kapal pesiar, Coulmbia 3, Titanic, Fishing Boat, Phinisi dan lainnya.
Pesanan khusus dari konsumen juga mereka layani, sesuai pola atau desain yang diberikan.
Kerajinan Clutch Batik Rajang Kombinasi Croco Sintetis Inner Suede - Yogyakarta
Kerajinan Jam Dinding Dari Resin Untuk Menambah Keindahan Ruang Tamu - Batang
Sementara remote kontrol yang digunakan adalah hasil reparasi dari mesin mobil-mobilan.
Harganya berkisar mulai dari Rp 2 juta hingga Rp 10 juta, tergantung detail dan kerumitannya.
Adi dan Wewet berharap perekonomian kembali normal, dan usaha mereka dapat terus berkembang.
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!