zoom-in lihat foto Kerajinan Tangan yang Cantik dan Unik dari Koran Bekas Asal Kediri yang Banjir Pesanan
Yulianto warga Desa Keling Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri menunjukkan buah tangannya dari kertas koran

TRIBUNJUALBELI.COM - Koran yang sudah dibaca biasanya hanya dibiarkan menumpuk begitu saja.

Bahkan ada juga yang dibuat bungkus sesuatu atau dijual ke tukang loak.

Berbeda dengan hal tersebut, koran bekas ini diubah menjadi kerajinan yang cantik.

Kerajinan ini dibuat oleh Yulianto (39), berbekal ilmu yang diperoleh selama dalam penjara.

Pemuda asal Dusun Kecik, Desa Keling, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, itu berbisnis kerajinan tangan dari koran bekas.

BACA JUGA : Kerajinan Sandal Kulit Wanita Pakai Kulit Asli Size 36-40 Sol Karet - Garut

BACA JUGA : Eco Bag Tote M Short Handle Kerajinan Tas Anyaman Jali Kekinian - Jakarta Barat

Koran-koran bekas yang ia beli disulap menjadi miniatur sepeda ontel, burung merak, dan kapal pinisi.

Kini, setiap hari, Yulianto mendapat banyak pesanan untuk membuat kerajinan dari koran bekas itu.

Ia mengenal dan mempelajari ilmu kerajinan tangan ini ketika mendekam di dalam sel penjara lapas Kediri.

2 dari 4 halaman

Divonis 1,5 tahun penjara, Yulianto lalu bisa menghirup udara bebas setelah mendapat remisi tahanan dalam program asmilisi narapidana untuk penanganan Covid-19.

Yulianto mengaku mendapat ilmu mengubah koran bekas menjadi kerajinan tangan sekitar 6 bulan selama di lapas Kediri.


"Setelah keluar, saya rutinkan belajar di rumah akhirnya bisa buat kerajinan seperti ini (menunjukkan karyanya)," kata Yulianto kepada kepada SURYA.co.id.

Hasil kerajinan tangan Yulianto diminati banyak masyarakat di Kabupaten Kediri.

Salah satunya saat itu, kerajinan tangan Yulianto dikenalkan di Kepala Desa Keling, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri.

Pesanan yang tak hanya dari kabupaten Kediri melainkan hingga sampai Mojokerto dan Surabaya.

Yulianto menyampaikan bahwa seluruh kerajinan tangannya ini semuanya berasal dari koran bekas.

BACA JUGA : Kerajinan Pot Ember Lukis Bunga Tersedia Berbagai Motif Bunga Dan Warna - Yogyakarta

BACA JUGA : Kerajinan Tas Pandan Anyam Kualitas Terbaik Langsung Dari Pengrajin Lokal - Tasikmalaya

"Saya beli koran bekas di toko dekat Desa Keling sini," tuturnya.

3 dari 4 halaman

Kisaran harganya paling murah Rp 150 ribu dan paling mahal Rp 300 ribuan.

Pemuda berusia 29 tahun ini mengatakan selain membuat replika merak sepeda ontel dan kapal pinisi, ia juga bisa membuat replika sepeda motor Harley dan Vespa.

"Semuanya yang penting tergantung pesanan," kata Yulianto.

Bisnis kerajinan tangan dari koran bekas juga sebagai bentuk ikhtiar Yulianto untuk meninggalkan dunia gelap yang menjerumuskannya penjara.


"Yang jelas nggak enak kemudian juga kasihan sama orang tua. Masa saya berbuat buruk terus, kalau bisa harus perbaiki diri," katanya.

Yulianto yakin selama dia berbuat baik maka rezekinya akan datang mengalir dengan cepat. Terlebih saat ini, ia juga tak sendiri karena mendapat dukungan penuh dari pemerintah Desa Keling.

Salah satu bentuk dukungan yang diberikan oleh pemerintah Desa Keling adalah pembangunan desa wisata Jegles.

Jika wisata Jegles ini sudah selesai dibangun, Yulianto dapat menjual produknya di area wisata Jegles.

"Yulianto saya lihat mempunyai semangat yang sangat besar. Karena itu, kami di pemerintah desa akan men-support dengan dia bisa menjual produknya di wisata Jegles," kata Kepala Desa Keling, Rofi'i Lukman.

Pria yang akrab disapa Gus Rofi'i ini menyampaikan sudah membeli sejumlah produk Yulianto untuk hiasan di kantor Desa Keling.

4 dari 4 halaman

"Saya rasa dengan kita berikan semangat dan dukungan itu. Yulianto insyaallah bisa berubah dengan baik dan menjadi kebanggaan orang tuanya," kata Kades Keling itu.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul "Berbekal Ilmu di Penjara, Pria Ini Berbisnis Kerajinan Tangan dari Koran Bekas, Pesanan Laris Manis"

Selanjutnya