zoom-in lihat foto Geliat Usaha Kerajinan Mebel yang Tetap Bertahan di Tengah Pandemi
Kerajinan Mebel Cocoon Asia

TRIBUNJUALBELI.COM – Pandemi Covid-19 memberikan dampak yang begitu besar di seluruh dunia.

Bukan hanya dari segi kesehatan, namun juga berdampak bagi segi ekonomi khususnya usaha kerajinan.

Banyak usaha kerajinan yang akhirnya tutup atau berhenti akibat sepinya pembeli di tengah pandemi.

Kerajinan Ulatan Bambu Keranjang Persegi Motif Mata Uk 32x19x9cm - Gianyar

Namun, tak sedikit pula yang mampu bertahan di tengah kasus pandemi Covid-19.

Seperti salah satu UMKM di bidang mebel yang ramah lingkungan di Bantul, Yogyakarta.

Melansir KompasTV, Djudjuk Aryati merupakan perajin mebel sekaligus pemilik Cocon Asia.

Sejak awal tahun 2021, pesanan ekspor produk mebelnya justru meningkat setiap bulannya.

Sejumlah konsumen dari beberapa negara itu memang sudah memesan beragam produk kerajinan kayu milik Djudjuk.

Kerajinan Ulatan Box Bambu L Uk 28.5x28.5x10cm Rapi dan Kokoh - Gianyar

2 dari 3 halaman

Apalagi produk kerajinan ini merupakan produk yang menggunakan bahan ramah lingkungan.

Djudjuk memang mendirikan usaha yang fokus pada pasar ekspor sejak tahun 2004.


Hampir 100 persen produk kerajinan mebelnya bahkan dijual ke luar negeri.

Sehingga perusahannya telah memenuhi persyaratan ekspor di berbagai negara tujuan.

Terutama sertifikat asal kayu yang kebanyakan dari daur ulang kayu rumah tua, bukan dari hutan.

Kerajinan Tas Gembung Bu Tedjo Bahan Sintetis Inner Sintex Ada Tali Panjang - Yogyakarta

Berbekal sertifikat produk ramah lingkungan dan jaringan, perusahaan Djudjuk mampu bertahan di masa pandemi.

Hingga kini Cocoon Asia berhasil menjual produk mebel ke 20 negara dan memberi lahan pekerjaan bagi sejumlah orang.

Sejumlah inovasi juga tetap dilakukan Cocoon Asia untuk tetap bertahan di industry mebel Internasional.

Mulai dari sisi desain produk, mereka merekrut sejumlah tenaga milenial yang desainnya mengikuti tren perkembangan jaman.

3 dari 3 halaman

Cocoon Asia juga aktif mengikuti berbagai pameran di Indonesia bahkan di luar negeri.

Kerajinan Dinding Ukir Kayu Jatilondo Menerima Custom - Solo

Dari segi harga, Djudjuk belum akan menaikkan harga jual produk mereka, meski ada kenaikan harga komponen dan bahan baku.

Sebab pertimbangan bahwa harga yang berlaku, merupakan kesepakatan dengan para pelanggannya.

Pasalnya dengan adanya kenaikan harga ditakutkan justru akan mempengaruhi kerjasama mereka.

Selanjutnya