zoom-in lihat foto Kerajinan Tangan Sandal Ramah Lingkungan dari Daun Pandan Khas Minas Harganya Sangat Murah Loh
Sandal dari anyaman daun pandan

TRIBUNJUALBELI.COM - Produk fashion pasti jadi incaran semua orang, apalagi yang memiliki tampilan unik.

Ini jadi daya tarik tersendiri bagi para konsumen.

Hal ini yang memacu kretifitas seseorang untuk membuat produk yang unik.

Seperti yang dilakukan Vince Wahyudi (28), Warga Kampung Minas Barat, Kecamatan Minas , Kabupaten Siak yang membuat kerajinan tangan berupa sendal anyaman dari daun pandan.

Kegiatan yang dilakukannya di tempat usaha kerajinan tangannya di Jalan Lintas Pekanbaru - Minas tersebut sudah dilakoninya sejak 2018 yang lalu.

BACA JUGA : Kerajinan Anyam Pandan Laut Placemat Walldecor Rumbai Matahari - Sukoharjo

BACA JUGA : Kerajinan Gantungan Kunci Bahan Kulit Sapi Asli Pull Up Kualitas Terbaik - Magelang

Vince merupakan pemuda asli Kampung Minas Barat, produknya sudah banyak beredar di pasaran, khususnya di sekitaran Minas.

Selain menjual ke pasar-pasar, Vince juga memasarkan produknya secara online melalui media sosial.

Vince bersama dua rekanya mendirikan kerajinan tangan ini dengan sebutan kelompok kerajian tangan sakai.

2 dari 4 halaman

Salah satu hasil kerajinan tangan yang dihasilkan dari pemuda tempatan ini adalah sendal anyaman berbahan daun pandan kering.

Dalam satu hari, vince bersama tiga rekannya bisa menghasilkan sebanyak 50 pasang sendal.


Satu pasang sendal yang dibuatnya dijual dengan harga berkisar Rp 10 hingga Rp 15 ribu, tergantung motifnya.

"Kalau yang dikasih motif harganya lebih mahal, kita biasa jual Rp 15 ribu. Tapi kalau yang baisa kita jual Rp 10 ribu," katanya beberapa waktu lalu.

Vince mengatakan, salah satu keunggulan sendal dari daun pandan hasil kerajinan tangan dari kelompok kerajinan tangan sakai ini di antaranya ada pada keunikanya.

Berbeda dengan sendal pada umumnya yang menggunakan bahan karet atau kulit sintetis, sendal karya pemuda Kampung Minas Barat ini berbahan dasar daun pandan.

"Jadi lebih ramah lingkungan dan bisa melestarikan budaya sakai. Karena kerajinan tangan dari daun pandan merupakan salah satu ciri khas dari suku sakai," ujarnya.

BACA JUGA : Kerajinan Tas Croco Tenun Kombinasi Kain Tenun Dan Croco Ada Tali Panjang - Yogyakarta

BACA JUGA : Kerajinan Tangan Kulit Dompet Kunci Hooper Fungsional 11,5 cm x 4 cm - Tangerang

Awal tahun 2020 lalu, tempat usaha kerajinan Vince pernah didatangi Gubernur Riau Syamsuar .

3 dari 4 halaman

Syamsuar yang meninjau tempat kerajinan tangan para pemuda di Kampung Minas Barat tersebut mengaku bangga dengan para pemuda yang memiliki jiwa kreatif dan enterpreneur.

Gubri mendukung apa yang dilakukan oleh pemuda para pengrajin sendal dari daun pandan ini.

"Ini harus kita dukung, kalau bisa dikasih brand, dikasih merek, supaya orang mudah mengenalnya," kata Gubri Syamsuar memberikan masukan kepada para pengrajin sendal dari daun pandan saat itu.

"Hasil kerajinan tangan seperti ini bisa dipasarkan juga ke hotel-hotel," katanya.


Syamsuar kagum melihat hasil kerajinan tangan berupa sandal yang terbuat dari daun pandan yang dikeringkan dari warga sakai di Minas.

Kerajinan berupa sandal ini visa dijual untuk kebutuhan sandal di hotel yang ada di Riau, khususnya di Kota Pekanbaru .

"Sandalnya unik dan berdasarkan sangat mencerminkan kearifan lokal, serta ramah lingkungan," ujarnya.

Syamsuar juga menyarankan kepada Ketua Kelompok Kerajinan Tangan Sakai Minas Barat, Vince Wahyudi, agar sandal yang ramah lingkungan ini dijual juga melalui aplikasi digital.

Sehingga, pasar dari sandal tersebut tidak hanya di Riau saja, tapi bisa nasional, bahkan international.

Gubri juga mengatakan bahwa pihaknya akan membantu memasarkan produk lokal ini.

4 dari 4 halaman

"Kalau kekurangan alat buat proposal, nanti kita bantu. Sehingga, omset dari produk ini bisa meningkat dan bisa membuka lapangan pekerjaan baru, serta membantu meningkatkan ekonomi warga sekitar," kata Syamsuar.

Artikel ini telah tayang di Tribuntribunpekanbarutravel.com dengan judul "Melihat Sendal Anyaman Daun Pandan Produk Kelompok Kerajinan Tangan Sakai, Unik dan Ramah Lingkungan"

Selanjutnya