TRIBUNJUALBELI.COM – Limbah cair dari industry batik mengandung berbagai macam zat pencemar.
Zat yang terkandung pada limbah cair batik tersebut dapat berpotensi mencemari air.
Sehingga dilakukan berbagai upaya untuk mengurangi pencemaran air dari limbah cair batik.
Kerajinan Kotak Multifungsi Bahan Dasar Enceng Gondok Langsung Dari Pengrajin Lokal - Denpasar
Salah satunya yaitu dengan membuat kerajinan batik ecoprint yang lebih ramah lingkungan.
Batik ecoprint merupakan salah satu jenis kain yang menarik dan juga memiliki nilai seni yang tinggi.
Sebab pembuatan batik ecoprint menggunakan replika daun, bunga, tumbuhan ke dalam kain.
Selain menarik, batik ecoprint juga ramah lingkungan sebab menggunakan bahan alami dan tidak menimbulkan pencemaran lingkungan.
Melansir TribunJateng.com, batik ecoprint merupakan salah satu pengembangan craft di Kota Pekalongan, ungkap Ketua Dekranasda Pekalongan, Inggit Soraya.
Batik ecoprint berbeda dengan batik cap atau tulis, karena batik cap atau tulis menggunakan lilin malam dalam proses pembuatannya.
Pewarnaan batik ecoprint murni dari alam dengan daun, bunga atau tanaman yang ditata di kain, digulung, dan dikukus.
Kemudian bahan alam tersebut akan mengeluarkan motif atau warna yang cantik pada kain.
Tak heran batik ecoprint bisa menjadi salah satu upaya dalam mengurangi limbah batik di lingkungan.
Diharapkan juga batik ecoprint bisa lebih berkembang dan eksis di pasaran.
Kerajinan Tas Bulat Raisa Bunga Raflesia Bahan Suede Tali Panjang Dari Kulit - Yogyakarta
Kerajinan Miniatur Berbagai Macam Bentuk Handmade dari Bambu - Banjarmasin
Bukan hanya di pasaran lokal saja, namun juga batik ecoprint bisa laris di pasaran internasional.
Dekranasda Kota Pekalongan juga berupaya memberikan pelatihan pembuatan batik ecoprint.
Jadi UKM yang sudah berjalan bisa lebih mengembangkan usahanya untuk pemula agar bisa jadi ide usaha baru.
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!