zoom-in lihat foto Eceng Gondok Diolah Menjadi Kerajinan Tas dan Sandal yang Cantik
Kerajinan tangan dari olahan eceng gondok

TRIBUNJUALBELI.COM - Eceng gondok adalah tumbuhan yangberada di air mengapung yang banyak ditemukan di danau atau rawa.

Tumbuhan ini memiliki daun yang berbentuj hati dan batangnya yang panjang.

Eceng gondok cepat sekali menyebar atau lebih dikenal sebagai gulma yang dapat merusak lingkungan perairan.

Bahkan eceng gondok juga dapat mengurangi jumlah oksigen di air, sedimentasi, mengurangi jumlah air, dmengganggu lalu lintas di perairan dan lainnya.

Melansir dari Kompas.com, tumbuhan eceng gondok ini diubah menjadi kerajinan yang cantik.

BACA JUGA : Kerajinan Tas Rajut Bahan Benang Nilon dan Policery - Jogja

BACA JUGA : Keranjang Rotan Diameter 20 cm Cocok untuk Hempers - Bandung

“Eceng gondok ini bisa dijadikan sandal, tas, keranjang, hingga gazebo,” ujar pendiri Bening Saguling Foundation, Indra Darmawan (48) kepada Kompas.com, belum lama ini.

Indra menjelaskan, pertama-tama batang eceng gondok dijemur selama 1-2 pekan hingga kering.

Kemudian, batang tersebut dianyam dan dibentuk sesuai keinginan.

2 dari 2 halaman

Untuk pembuatan tas, nantinya akan ditambah kain pelapis di bagian dalam.

“Agar kuat diberi vernis atau dikasih lem kayu atau H2O2, sehingga eceng gondok lebih bersih dan jamur tidak tumbuh.


Kekuatannya sekitar tiga tahun,” ungkap Indra.

Cara perawatannya pun mudah.

Cukup menghindarkan produk berbahan enceng gondok dari tempat lembap. Bila terkena air, cukup dilap hingga kering. Meski begitu, produk eceng gondok memiliki kekurangan, yakni tidak bisa dibuat beragam warna.

Ini karena zat lilin yang ada dalam eceng gondok. Namun jangan khawatir, warna alami eceng gondok yang coklat malah terlihat lebih natural dan cantik.

Sementara, ukuran dan desain, Indra mengatakan, kreasi yang bisa dibuat amatlah beragam. Mulai dari tas tangan hingga tas belanja. Konsumen juga bisa memesan kreasi custom.

“Harganya beragam. Untuk tas, dimulai dari Rp 25.000. Yang paling mahal harga gazebo Rp 15 juta,” tutur dia. Indra juga mengatakan, yang tengah hype selama pandemi Covid-19 adalah keranjang. Produk ini laris manis seiring menjamurnya pecinta tanaman hias.

“Jadi, nanti potnya dimasukkan ke dalam keranjang itu,” tutur dia. Bagi yang tertarik, bisa langsung datang ke Kampung Babakan Cianjur, Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Selanjutnya