TRIBUNJUALBELI.COM – Kerajinan gerabah merupakan bagian dari seni kriya yang terbuat dari tanah liat.
Tanah liat tersebut dibentuk kemudian dibakar untuk dijadikan alat-alat berguna atau perkakas.
Awalnya gerabah digunakan untuk memenuhi kebutuhan alat dapur, lalu meluas dan menghasilkan beraneka ragam barang.
Kerajinan Tampah Bambu Langsung Dari Pengrajin Cocok Untuk Hiasan - Karawang
Daerah tempat kerajinan gerabah yang terkenal salah satunya yaitu berada di Jepara.
Melansir TribunJateng.com, Sulastri (52) merupakan salah satu pengrajin gerabah asal Jepara.
Sulastri adalah warga Desa Mayong Lor, Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara.
Dia membuat bermacam-macam jenis kerajinan gerabah seperti kendi untuk ari-ari bayi dan kendi kecil untuk wadah sesaji.
Proses pembuatannya melalui tahap pemadatan tanah liat, pembubutan, penjemuran dan diakhiri dengan pembakaran.
Kerajinan Tangan Membuat Tampah Dari Bambu Cocok Untuk Hiasan - Karawang
Tahapan pembubutan merupakan proses pengubahan gumpalan tanah liat menjadi kendi.
Secara teknis, gumpalan tanah liat diletakkan di atas lingkaran papan, dimana dibawah papan sudah tersambung tali kalar untuk memutar papan.
Kaki Sulastri menarik tali kalar dan dua tangannya secara cekatan mengubah gumpalan tanah liat menjadi kendi.
Penjualan kerajinan gerabahnya bergantung pada agen, dia tidak perlu memasarkan produk kerajinannya.
Apabila agen mengambil 1000 buah gerabah, maka harga yang ditetapkan yaitu Rp 1 juta.
Kerajinan Tas Kiso Bambu Ulatan Rapi Dan Kokoh - Bali
Triump Basket Kerajinan Keranjang dari Rotan Sintetis Bebas Jamur - Yogyakarta
Melalui agen, kerajinan gerabah itu akan dipasarkan ke berbagai kota tergantung daerah asal pemesan.
Sulastri mengakui melalui kerajinan gerabah itu cukup untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari.
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!