TRIBUNJUALBELI.COM - Beragam kerajinan tangan khas daerah di Indonesia selalu menarik untuk dikulik.
Seperti salah satunya, hasil kerajinan tangan dari para pengrajin yang ada di Kota Palembang.
Kota Palembang memiliki beragam kerajinan tangan, salah satunya kerajinan anyaman dari daun nipah.
Hasil kerajinan tangan anyaman daun nipah tersebut adalah produksi warga kelurahan 3-4 Ulu Kota Palembang.
BACA JUGA: Keajinan Tas Anyaman Pandan Clutch Buang Hias Bahan + Tali Rantai - Tasikmalaya
BACA JUGA: Triump Basket Kerajinan Keranjang dari Rotan Sintetis Bebas Jamur - Yogyakarta
Daun nipah sendiri berasal dari tumbuhan berjenis palem yang cukup banyak tumbuh di daerah Palembang.
Tumbuhan ini memiliki habitat di lingkungan hutan bakau atau daerah pasang-surut di dekat tepi laut.
Masyarakat 3-4 Ulu mengolah daun nipah menjadi bermacam kerajinan, seperti dari lidi nipah dibuat anyaman keranjang, anyaman piring untuk makan, tempat tahu, hiasan dinding dan lain-lain.
Roylah dan Indrawani adalah contoh warga 3-4 Ulu yang membuat kerajinan tangan dari lidi nipah.
Mereka biasa mengerjakan kerajinan tersebut secara mandiri ataupun berkelompok.
"Saya sudah puluhan tahun menjadi Pengrajin Anyaman Daun Nipah," kata Roylah saat diwawancarai di sela-sela kegiatannya membuat anyaman piring makanan di Baba Boentjiet, Senin (20/12/2021)
Menurutnya, ia merupakan pencetus anyaman khusus piring makanan.
Menurutnya, dulu di tahun 1997 ada pelanggan yang membawa contoh piring makana dari bahan rotan.
Ia pun diberikan waktu satu Minggu untuk membuat piring makanan dari daun nipah.
"Saya pelajari dan saya buat, akhirnya saya bisa membuat piring makanan dari daun nipah.
BACA JUGA: Kerajinan Tas Kiso Bambu Ulatan Rapi Dan Kokoh - Bali
BACA JUGA: Alat Makan dari Kayu Tersedia Beragam Ukuran Harga Murah - Cilacap
Setelah itu saya bagikan contohnya ke warga, sehingga mereka juga bisa membuatnya," ceritanya.
Menurutnya, untuk membuat piring makan dari lidi nipah ini tak sulit hanya butuh waktu 15-30 menit untuk satu piring.
Sedangkan untuk pemasaran di jual ke pasar-pasar yang ada Palembang seperti ke Pasar Induk Jakabaring, Pasar Cinde dan lain-lain.
Bahkan para pembeli yang mengambil ke pasar tersebut dari berbagai daerah seperti Bali, Jawa dan lain-lain.
"Kalau dalam seminggu bisa ratusan piring makan dari lidi nipah kita jual. Kalau dalam sebulan bisa ribuan. Selain piring makan, ada juga tempat tahu, tempat buah, hiasan lampu dan lain-lain," katanya
Sementara itu Indrawani (44) pengrajin dan juga pengepul kerajinan dari nipah mengatakan, bahwa bahwan baku nipah ini dari daerah jalur yang dijual per ikat Rp 5200.
"Saya menyediakan bahan bakunya untuk ibu-ibu pengrajin anyaman nipah. Hasilnya juga saya tampung untuk dijual ke pasar-pasar. Kalau dalam satu Minggu secara keseluruhan bisa ribuan produk dari nipah kita jual," ungkapnya.
Sementara itu Ketua TP PKK Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Febrita Lustia Herman Deru, didampingi wakil ketua 1 TP PKK Sumsel Fauziah Mawardi Yahya meninjau secara langsung dan memberikan bantuan.
"Mereka di rumah tidak hanya santai-santai tapi di rumah bisa menghasilkan penghasilan untuk keluarga. Beberapa bulan lalu juga ke sini kita mengajak mereka tetap Produksi, kita juga bantu pasarkan," katanya.
Temukan beragam kerajinan lokal di berbagai daerah dengan harga terbaik di Tribunjualbeli.com.
(Sripoku.com/Odi Aria)
Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul Melihat Kerajinan Daun Nipah di 3-4 Ulu Palembang, Piring Makan Paling Banyak Diminat

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!