TRIBUNJUALBELI.COM – Dampak pandemi Covid-19 memang besar dan dirasakan oleh semua orang.
Berbagai sektor kehidupan yang terdampak membuat banyak aktivitas lumpuh.
Sebagian besar usaha-usaha juga terancam gulung tikar akibat terdampak pandemi.
Kerajinan Pot Keranjang Rotan Sintetis Premium Perawatan Mudah - Yogyakarta
Walaupun banyak yang terdampak, terdapat juga usaha yang justu laris manis.
Pandemi Covid-19 justru juga memberi keuntungan bagi para penjual kerajinan tangan khas Kei di Pasar Langgur, Kabupaten Maluku Tenggara.
Melansir dari TribunAmbon.com, Sesilia Leftungun (45) merupakan seorang penjual kerajinan tangan khas Kei.
Sesilia mengungkapkan bahwa pandemi Covid-19 membuat kerajinan tangan banyak diburu warga Kei.
Kerajinan alat masak tradisional banyak dicari karena kesibukan untuk memasak dan usaha kuliner masyarakat saat pandemi.
Kerajinan Cover Handsanitizer Bahan Kulit Asli Agar Tetap Terlihat Stylish - Semarang
Dimana jenis kerajinan tangan yang paling laris adalah ayakan dan nyiru.
Ayakan merupakan sejenis saringan berlubang kecil untuk menghaluskan enbal mentah sebelum diolah.
Biasanya ayakan mempunyai bentuk yang bulat dan persegi.
Sementara nyiru merupakan wadah tipis yang berbentuk bulat dan tidak berlubang.
Nyiru biasanya digunakan sebagai tempat menaruh enbal yang telah dihaluskan dengan ayakan.
Kerajinan Vas Bunga Dari Kayu Memiliki Nilai Aesthetic Yang Tinggi - Depok
Kerajinan ayakan dan nyiru khas Kei keduanya terbuat dari bambu.
Harga yang ditawarkan untuk nyiru dan ayakan mulai Rp 25 ribu hingga Rp 50 ribu sesuai ukurannya.
Selain ayakan dan nyiru, para pedagang juga menjual kerajinan keranjang dari rotan dengan berbagai ukuran.
Para pedagang juga menjual aneka kerajinan dari timah seperti kuali, cetakan enbal, lesung dan pisau.
Kerajinan Huruf Timbul Kayu Jati Font dan Ukuran Sesuai Request - Jember
Harga berbagai produk kerajinan tangan tersebut bervariasi mulai Rp 10 ribu hingga Rp 100 ribu.
Sejumlah desa di Kabupaten Maluku Tenggara dan Kota Tual seperti Desa Ohoitahit, uat, Sathean dan Ohoiren yang memproduksi aneka kerajinan tersebut.

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!