lihat foto
TRIBUNJUALBELI.COM – Hampir setiap daerah di Indonesia memiliki kerajinan kain tenun yang khas.
Motif dan bahannya yang beragam memberikan ciri khas masing-masing untuk kain tenun.
Kain tenun merupakan salah satu warisan budaya yang sudah turun-temurun dan terkenal dengan keindahannya.
Kerajinan Wall Decor Untuk Hiasan Pintu Atau Sebagai Kado - Yogyakarta
Salah satu kain tenun asal Indonesia yaitu kain tenun Wakatobi yang masih diproduksi secara tradisional.
Para pengrajin kain tenun sebagian besar merupakan kelompok etnis Buton.
Benang dari kain tenun terbuat dari kapas yang dipintal jadi benang, lalu benang ini diwarnai dengan pewarna alami.
Wakatobi mempunyai ciri khas kain tenunnya tersendiri yaitu pola garis-garis dengan berbagai warna.
Motif untuk para wanita biasanya berupa garis-garis, sementara motif untuk pria umumnya kotak-kotak.
Kerajinan Cermin Macrame Handmade Cocok Buat Hiasan Dinding - Bandung
Melansir dari Kompas.com, Desa Pajam merupakan salah satu desa tertua pembuat tenun Wakatobi.
Pusat kerajinan tenun di Desa Pajam yaitu Weaving Handicraft Center yang menjadi kawasan Ecotourism kebanggaan Wakatobi.
Para perempuan dari Desa Pajam diajarkan tiga tahapan menenun untuk tetap melestarikan tradisi.
Pertama, Purungan atau proses menggulung benang, lalu Oluri yaitu proses menggulung benang di atas papan.
Proses terakhir yaitu menenun benang hingga menghasilkan satu lembar kain atau sarung.
Kerajinan Rug Anyaman Seagrass Uk 100cm Warna Banyak - Kudus
Selain Desa Pajam, terdapat Desa Liya Togo yang juga berupaya melestarikan kain tenun.
Dimana setiap masyarakat atau tamu yang berkunjung wajib mengenakan kain tenun Wakatobi.
Seperti bagi para pria wajib mengenakan sarung tenun, para wanita wajib mengikatkan kain tenun pada satu pundaknya.
Pundak sisi kiri untuk perempuan belum menikah, dan sisi kanan perempuan yang sudah menikah.
Kain tenun Wakatobi saat ini sudah mengalami sedikit modifikasi dengan warnanya.
Kerajinan Keben Deco Golden Edition 26 x 26 x 22 cm - Denpasar
Warna yang digunakan seperti emas, perak, hijau, merah, biru dan lainnya agar saat terkena cahaya kain terlihat mengkilap.
Biasanya kain tenun digunakan saat acara adat, namun ada yang dijual untuk cinderamata dengan harga Rp 300 ribu hingga jutaan rupiah.
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!