TRIBUNJUALBELI.COM - Berbagai kerajinan khas Indonesia menjadi salah satu produk yang sudah diakui di mancanegara.
Kerajinan sendiri bisa menjadi produk yang bernilai karena masih mengandalkan sebuah kreatifitas.
Selain itu juga membutuhkan keahlian khusus dari pengrajinnya yang biasanya masih diproduksi secara manual menggunakan tangan.
Sehingga, produk kerajinan termasuk ke dalam seni. Berikut adalah faktor estetika rancangan dalam produk kerajinan!
BACA JUGA: Kerajinan Tas Anyaman Bakul Sulam Tangan Asli - Tasikmalaya
BACA JUGA: Kerajinan Tas Croco Tenun Inner Suede Bisa Packing Box - Jogja
Faktor estetika produk kerajinan
Berikut adalam enam faktor estetika rancangan produk kerajinan:
Kesan dan makna
Faktor estetika pertama yang harus diperhatikan dalam rancangan produk kerajinan adalah minat dan kesan yang ingin disampaikan. Makna merupakan konsep awal dirancangnya suatu produk.
Suatu minat harus ke dalam rancangan produk untuk memberikan pada orang yang melihat produk kerajinan tersebut.
Sehingga, makna yang ingin disampaikan oleh seorang pengrajin dapat tersampaikan dengan baik kepada para penikmat karya-karyanya.
Perupaan atau bentuk
Faktor estetika selanjutnya dalam perancangan suatu produk kerajinan adalah perupaan atau bentuk. desain produk kerajinan harus sesuai dengan makna dan kesan yang ingin disampaikan.
Namun, produk kerajinan juga harus dapat menampilkan rupa atau bentuk yang indah ketika dilihat.
BACA JUGA: Kerajinan Kemen Katun Bordir Premium Tebal dan Rapi - Buleleng
BACA JUGA: Kerajinan Oval Picnic Basket Lengkap dengan Penutup - Salatiga
Pewarnaan
Faktor-faktor selanjutnya yang harus diperhatikan pada rancangan produk kerajinan adalah pewarnaan.
Menurut Martono dalam jurnal Estetika Kerajinan (2001), bentuk karya seni akan lebih bagus dan bermakna jika diberi warna yang sesuai dan selaras.
Warna merupakan bentuk simbolis yang akan memperkuat makna dan daya tarik suatu produk kerajinan.
Sehingga, pemilihan warna harus dipehatikan dan disesuaikan dengan bentuk, gambar, tekstur, dan juga makna yang ingin disampaikan dari suatu produk kerajinan.
Kesatuan atau keutuhan
Menurut A. A. M. Djelantik dalam bukunya berjudul Estetika: Sebuah Pengantar (1999), keutuhan terdiri dari keselarasan, keutuhan tujuan, dan keutuhan perpaduan.
Artinya, suatu rancangan produk kerajinan harus merancang unsur-unsur kerajinan yang seri satu sama lain.
Di mana produk kerajinan, tekstur, ornamen, dan pewarnaannya serasi satu sama lain.
Dan membentuk suatu kesatuan untuk menunjukkan makna dan minat dari produk kerajinan tersebut.
Kerumitan atau penggarapan yang detail
Faktor estetika selanjutnya yang harus diperhatikan pada rancangan produk yang rumit adalah.
Di mana produk kerajinan digarap melalui proses rumit yang memperhatikan hingga detail yang kecil. Sehingga, terbentuk suatu produk yang kompleks dan indah.
Memiliki daya minat
Selain digarap dengan detail, produk kerajinan juga harus memiliki daya minat. Daya minat dalam membuat produk kerajinan membentuk suatu kesungguhan.
Artinya, produk kerajinan yang dikerjakan dengan sungguh-sungguh, setiap detail diperhatikan, dan kulitas setiap produk yang dijaga.
Walaupun produk kerajinan merupakan produk buatan tangan, namun tetap memiliki kualitas yang baik dan konsisten.
Temukan beragam kerajinan lokal di berbagai daerah dengan harga terbaik di Tribunjualbeli.com.

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!