TRIBUNJUALBELI.COM - Hasil kerajinan tangan tak hanya bisa dibuat dari bahan baru.
Ide kreatif untuk membuat kerajinan dari limbah jadi salah satu nilai plus tersendiri.
Selain bisa menghasilkan sebuah karya, juga membantu dalam pengolahan limbah yang ada.
Gelas plastik bekas minuman kemasan yang merupakan barang limbah, adalah salah satu bahan yang bisa dicoba.
BACA JUGA: Kerajinan Makrame Mirror Ring Rotan Tali Katun Bisa Request Warna - Jakarta Selatan
BACA JUGA: Kerajinan Dompet Kulit Sapi Pull Up Size 10x2,5x12cm - Jogja
Jika dimanfaatkan tangan terampil dapat disulap menjadi bahan kerajinan yang artistik, unik dan menarik.
Upaya daur ulang limbah gelas plastik ini dilakukan Siti Nurhayati, warga Desa Adan-adan, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri.
Hasil kerajinan bahan limbah ini dibuat untuk tempat tisu, dompet, tas, tempat aqua serta vas bunga.
Barang kerajinan ini laku dijual untuk souvernir antara Rp 50.000 sampai Rp 250.000.
Siti mengungkapkan, ide awal memanfaatkan gelas bekas minuman kemasan untuk bahan kerajinan saat di rumahnya menggelar acara hajatan.
Usai acara hajatan berakhir banyak gelas plastik yang berserakan sebagai barang limbah.
Kemudian muncul ide untuk memanfaatkan gelas plastik menjadi bahan kerajinan.
Siti mulai menekuni kerajinan dari bahan limbah gelas plastik pertengahan 2019 memanfaatkan waktu senggangnya di rumah.
"Saya iseng-iseng, gelas plastik saya potongin kemudian saya bentuk dan menjadi tas dan tempat tisu. Selanjutnya saya unggah di media sosial ternyata banyak yang tertarik," ungkap Siti Nurhayati ditemui awak media di Markas Kuliner Simpang Lima, Jumat (3/12/2021).
BACA JUGA: Kerajinan Tas Goni Mika Warna Natural Ukuran 25x30x18cm - Tasikmalaya
BACA JUGA: Kerajinan Tas Anyaman Purun/Pandan Motif Tikar Corak Warna - Banjarbaru
Namun penjualan kerajinan dari bahan limbah sempat terkendala Pandemi Covid 19. Karena di awal pandemi tidak ada pemesannya.
Namun Siti tetap bersemangat membuat aneka kerajinan dari bahan limbah gelas plastik.
Upaya itu dilakukan dengan membuat berbagai variasi dan model yang lebih menarik.
Usahanya membuahkan hasil, karena banyak yang tertarik lagi dan kembali memesan hasil kerajinan buatannya.
"Kalau tempat tisu biasa saya jual Rp 50.000 sampai Rp 150.000. Sedangkan dompet dan tas saya jual Rp 200.000," jelasnya.
Karena dibuat dengan tangan, pembuatan kerajinan butuh waktu yang cukup lama.
Seperti tempat tisu ukuran kecil hanya bisa menyelesaikan 3 buah per hari.
Malahan untuk membuat sebuah tas ukuran kecil dari bahan limbah butuh waktu sehari.
"Sebenarnya pembuatannya tidak terlalu rumit. Namun memang dibutuhkan waktu yang cukup lama," jelasnya.
Sejauh ini Siti mengaku tidak mengalami kesulitan mendapatkan bahan baku gelas plastik limbah minuman kemasan.
"Pemasoknya banyak dari pengumpul tempat rosok," ungkapnya.
Diakuinya membuat kerajinan dari bahan limbah tidak mengalami kesulitan.
Namun pembuatan memang butuh waktu yang lama dan telaten.
Hasil kerajinan buatan Siti banyak dipesan warga daerah Kediri Raya.
Sedangkan penjualan selama ini banyak menggunakan sarana dari media sosial.
Sejauh ini Siti mengaku belum pernah mendapatkan pembinaan dari dinas terkait di Kabupaten Kediri.
Padahal untuk mengembangkan usaha butuh bantuan modal.
Siti juga berharap Bupati Kediri dapat membantu dalam permodalan dan pemasaran yang selama masih menjadi kendala untuk mengembangkan usaha kerajinannya.
"Semoga Mas Bup dapat membantu kami dalam permodalan dan pemasaran," ungkapnya.
Untuk pembuatan souvernir dari bahan limbah gelas plastik hanya dibutuhkan beberapa bahan tambahan seperti talikur dan tali souvernir.
Alatnya juga hanya tang kecil dan gunting.
Karena ketrampilan dalam membuat bahan kerajinan dari bahan limbah, Siti banyak mendapatkan undangan dari sejumlah desa untuk melatih pemuda desa membuatan kerajinan dari bahan gelas plastik bekas minuman kemasan.
Temukan beragam pilihan kerajinan di berbagai daerah dengan harga terbaik di Tribunjualbeli.com.
(surabaya.tribunnews/Didik Mashudi)
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Sosok Siti Nurhayati Asal Kabupaten Kediri, Sulap Limbah Gelas Plastik Jadi Tas dan Tempat Tisu Unik
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!