TRIBUNJUALBELI.COM - Indonesia adalah negara yang menarik bagi wisatawan asing.
Ragam wilayah pedalaman yang indah hingga ragam budaya asli lokal, dapat menarik kunjungan wisatawan global.
Pulau Bali adalah salah satu wilayah pariwisata yang sangat terkenal, tentunya bagi kalangan wisatawan domestik, pun dengan wisatawan mancanegara.
Bukan tanpa alasan, Pulau Dewata menyuguhkan keindahan alam yang luar biasa dengan budaya yang masih kental.
BACA JUGA: Kerajinan Ulatan Bali Keranjang Tenteng Rapi Kokoh - Gianyar
BACA JUGA: Kerajinan Kain Tenun Tradisional Asli Bukan Cap Anti Luntur - Jepara
Dari banyaknya ragam keindahan dan budaya yang ditawarkan pulau Bali, hasil kerajinan lokal adalah satu hal yang tak boleh dilupakan.
Seperti salah satunya, hasil kerajinan dari Desa Wisata Tenganan Pegringsingan.
Di desa ini, para wisatawan bisa belajar mengenai budaya asli Bali yang belum banyak diketahui khalayak ramai.
Selain merupakan desa adat, Desa Wisata Tenganan merupakan salah satu desa penghasil kerajinan ukir daun lontar yang sangat menarik.
Kerajinan ukir daun lontar
Kerajinan ukir daun lontar adalah salah satu warisan budaya leluhur Desa Tenganan yang hingga kini masih bertahan.
Proses membuat kerajinan masih menggunakan metode tradisional yang diwariskan leluhur, yaitu mengukir daun lontar yang sudah diproses menggunakan pisau khusus dan tinta dari kemiri yang sudah dihanguskan.
Kerajinan ukir daun lontar khas Desa Wisata Tenganan banyak dibuat menjadi produk anyaman bambu, ukir-ukiran, dan lukisan di atas daun lontar.
Gambar yang diukir oleh pengrajin biasanya berupa peta Pulau Bali, potret dewa dan dewi, kalender Hindu Bali, atau tokoh pewayangan Mahabharata.
BACA JUGA: Kerajinan Tas Gail Kotak Bu Tedjo Inner Suede Tali Panjang - Jogja
BACA JUGA: Kerajinan Tas Batik Kotak Bahan Tebal Ada Ziper dan Saku - Jogja
Satu buah kerajinan daun lontar berukuran 30x20 sentimeter (cm) dijual dengan harga mulai dari Rp 250.000.
Adapun harga kerajinan ukuran 60×40 cm bisa mencapai Rp 8.000.000, tergantung desain, kualitas, kerumitan gambar, dan waktu pengerjaan.
Konon, ukuran daun lontar merupakan pengejawantahan tradisi lisan dan budaya yang dipuja lantaran nilai sejarah, filsafat, dan sastranya yang tinggi.
Huruf demi huruf yang terukir pada daun lontar dipercaya merupakan sumber ilmu pengetahuan.
Sekarang, tradisi mengukir lontar menjadi simbol atau ciri khas dari Desa Tenganan, meskipun hanya berfungsi sebagai suvenir saja.
Temukan beragam pilihan kerajinan lokal di berbagai daerah dengan harga terbaik di Tribunjualbeli.com.

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!