lihat foto
TRIBUNJUALBELI.COM – Kerajinan tangan asal Indonesia memang sudah terkenal hingga mancanegara.
Produk kerajinan asal Indonesia memang terkenal unik, menarik dan memiliki kualitas bagus.
Tak heran mengapa pasaran luar negeri banyak yang meminati kerajinan tangan asal Indonesia.
Kerajinan Anyaman Keranjang Kotak Enceng Handle - Jogja
Bahkan banyak negara yang mengimpor kerajinan asal Indonesia untuk dijual kembali di pasaran global.
Ekspor menjadi salah satu kunci untuk meningkatkan nilai jual produk-produk para UMK Indonesia.
Sehingga peluang untuk pertumbuhan ekonomi akan semakin besar melalui kegiatan ekspor yang tinggi.
Seperti Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat yang baru saja memenuhi ekspor kerajinan ke Arab Saudi.
Dilansir dari KompasTV, Arab Saudi memesan sebanyak 37.994 item kerajinan tas ketak asal NTB.
Kerajinan Tas Tangan Manik Khas Kalimantan Uk 17x23 - Banjar
Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah menyampaikan keberhasilan ekspor kerajinan tas ketak dapat menjadi pemicu bagi produk kerajinan lain untuk maju.
Selain itu juga sebagai bukti bahwa NTB tidak hanya memproduksi kerajinan tas ketak, tetapi juga mampu menciptakan mesin-mesin canggih.
Bang Zul sapaan akrabnya berharap ke depannya ekspor di NTB dapat terus mengalami peningkatan.
Bukan hanya kerajinan tas ketak, tetapi juga bisa mengekspor sepeda listrik dan mesin-mesin canggih.
Ekspor kerajinan tas ketak ke Arab Saudi itu menggunakan dua container dari Pelabuhan Lembar, Kabupaten Lombok.
Kerajinan Tas Sling Adinda Kulit Sapi Krom Lembut Lining Kain Lurik - Jogja
Fathurrahman, Kepala Dinas Perdagangan NTB menyebutkan nilai ekspor kerajinan tas ketak ke Arab Saudi mencapai Rp 1,4 miliar.
Kerajinan tas ketak merupakan hasil kerajinan yang dibuat dari bahan sejenis tanaman paku-pakuan.
Produksi kerajinan tas ketak melibatkan 700 orang perajin dari Kabupaten Lombok Tengah dan Lombok Barat.
Kerajinan Tas Anyam Jali Bahan Bervariasi Ready Stok Bisa Custom - Denpasar
Proses pemenuhan kerajinan ketak untuk diekspor memerlukan waktu yang panjang dari bulan Mei 2021.
Keberhasilan ekspor tersebut tidak lepas dari hasil kerja kolektif Tim NTB Genjot Ekspor yang terdiri dari beberapa institusi dan pemerintah Provinsi NTB.
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!