zoom-in lihat foto Pantas Harganya Mahal, Ternyata Begini Cara Membuat Kerajinan Ukir Kayu
Proses pembuatan kerajinan ukir kayu | Unsplash.com

TRIBUNJUALBELI.COM - Pasti sebagian banyak orang sudah tidak asing dengan kerajinan ukir kayu.

Ini biasanya ditemukan di perabotan rumah seperti meja, kursi hingga pintu rumah.

Teknik ukir yang diberikan biasanya bermotif ukiran berbentuk bunga atau hewan.

Menurut Edij Kismartanto dalam buku Membuat Ukiran dari Bahan Gabus (2010), sebelum mulai membuat seni ukir, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yakni mempersiapkan desain dan alat-alatnya.

Persiapan desain ini berarti menentukan motif yang akan diaplikasikan pada bahannya.

BACA JUGA : Kerajinan Kursi Kayu Jati Asli Bonus Bantal Motif Bisa Custom - Yogyakarta

BACA JUGA : Kerajinan Kursi Lenong Betawi Harga Promo Akhir Tahun Ready Stok - Yogyakarta

Penentuan motif sangat berpengaruh pada jenis bahan dan peralatan yang akan dipakai.

Contohnya jika membuat seni ukir pada bahan gabus, tentunya peralatan yang digunakan akan berbeda dengan pembuatan seni ukir pada bahan kayu.

Langkah-langkah

2 dari 4 halaman

Langkah-langkah dalam membuat ukiran, yaitu:

- Persiapkan bahan dan peralatannya


Bahan utama yang perlu dipersiapkan ialah kayu atau batu.

Tergantung pada jenis bahan yang diinginkan, bisa juga menggunakan tanah liat, gabus atau logam.

Untuk peralatannya harus menyesuaikan dengan bahan yang digunakan. Untuk bahan kayu atau batu, biasanya menggunakan pahat dan palu kayu.

Sedangkan peralatan pendukungnya bisa disesuaikan dengan kebutuhannya. Misalnya kikir, gergaji, atau lainnya.

BACA JUGA : Kerajinan Tas Anyam Jali Jali Premium Seri Box 20x22x19 - Salatiga

BACA JUGA : Kerajinan Kipas Anyam Bambu Harga Grosir - Jakarta Selatan

- Pembuatan motif pada bahan

Setelah menyiapkan bahan dan menentukan desain yang akan dibuat, selanjutnya adalah pembuatan motif pada bahan yang akan diukir.

3 dari 4 halaman

Proses ini dilakukan dengan membuat susunan garis atau motif pada bahannya.

Tujuannya supaya motifnya nanti bisa tersusun rapi dan indah.

- Proses pengukiran

Proses pengukiran dilakukan dengan mencongkel bahan yang digunakan. Pencongkelan ini merupakan proses pengukiran pertama.


Tujuannya agar motif yang akan dibentuk bisa terlihat lebih jelas.

Setelah itu, ukiran akan semakin diperjelas dengan cara mengetok kayu dengan pahat dan palu kayu. Alurnya mengikuti motif yang dibuat.

Contohnya jika membuat motif bunga, maka pola ketokan pahat dan palu kayunya harus membentuk bunga.

Proses pengukiran akan terus terjadi hingga motifnya semakin terlihat jelas. Untuk waktunya bergantung pada tingkat kerumitan motifnya.

- Tahap akhir atau proses finishing

Pada tahap akhir atau proses finishing, bahan yang telah diukir harus dirapikan dan dibersihkan.

4 dari 4 halaman

Baru setelah itu, bahan tersebut bisa diberi cat atau warna sesuai dengan keinginan.

Selain itu, tujuan pemberian warna cat ini supaya nanti hasilnya bisa bertahan lama atau awet.

Sesuai diberi warna dengan cat, bahan tersebut akan dikeringkan sesuai dengan jumlah waktu yang dibutuhkan.

Selanjutnya