lihat foto
TRIBUNJUALBELI.COM - Rumah dengan konspe minimalis jadi tren untuk beberapa tahun terakhir ini.
Dapur jadi area yang wajib diperhatikan desainnya, karena ini jadi salah satu area utama di rumah.
Makanya dapur harus di desain senyaman dan seaman mungkin, termasuk memilih pelapis lantainya.
Seperti yang dilansir dari The Spruce, Kamis (4/11/2021), dapur memiliki percikan dan noda dari tumpahan yang tak terhindarkan ke lantai.
Selain itu, di area dapur memiliki panas ekstrem dan peralatan berat.
BACA JUGA : Dijual Rumah 40/60m2 Siap Huni Pinggir Jalan Raya Bebas Banjir - Depok
BACA JUGA : Dijual Rumah 1 Lantai Siap Huni 80/100m2 di Jagakarsa Harga Nego - Jakarta Selatan
Lalu ada benda tajam atau berat yang jatuh seperti pisau, kaleng, dan wajan yang bisa melubangi atau meretakkan lantai.
Bahan yang Anda pilih untuk lantai dapur harus mampu menahan semua kerasnya ini setiap hari.
Pada saat yang sama, lantai harus relatif mudah dibersihkan dan dirawaT.
Sehingga Anda dapat menghabiskan lebih banyak waktu untuk memasak, dan lebih sedikit waktu untuk membersihkan dan merawat lantai Anda.
Berikut pilihan pelapis lantai dapur yang perawatannya relatif mudah.
1. Vinyl
Vinyl adalah penutup permukaan yang relatif baru, yang hanya dikembangkan menjadi lantai dalam beberapa dekade terakhir.
Ini adalah bahan buatan mirip dengan plastik, jenis pelapis lantai ini tahan terhadap hampir semua zat pewarna dan membuat permukaan relatif mudah dibersihkan dari tumpahan dan cipratan.
Vinyl juga merupakan bahan lantai yang kuat yang tidak mudah robek, sobek, atau tergores.
BACA JUGA : Dijual Rumah Cluster Hujan Promo Properti Booking 2 Jutaan All In Free Biaya - Bogor
BACA JUGA : Dijual Rumah Mewah Tipe 98/73 Baru 4KT 4KM Legalitas SHM Nego - Yogyakarta
2. Batu alam
Batu alam mengacu pada berbagai bahan yang diekstraksi dari bumi dan kemudian diolah menjadi elemen arsitektur.
Hal ini penting karena jenis batu yang berbeda akan memiliki sifat yang berbeda pula.
Marmer dan onyx, misalnya, sangat lembut, mudah tergores, dan dapat bernoda jika terkena zat cair.
Jika Anda mencari lantai dapur batu dengan perawatan rendah yang baik, maka Anda mungkin harus melihat bahan seperti granit.
Ini adalah batu yang sangat keras, yang dapat dibuat hampir tahan air dengan perawatan penyegelan yang tepat.
Mereka juga tahan terhadap goresan, namun, jenis perlapis ini akan memiliki retakan jika benda yang cukup berat dijatuhkan, atau jika lantai tidak dipasang dengan benar.
Granit multi-warna juga dapat menghemat waktu Anda untuk membersihkan karena permukaan bahan yang berbintik-bintik cenderung menyembunyikan kotoran dan ketidaksempurnaan.
3. Linoleum
Linoleum adalah bahan lantai yang mudah dirawat, dan tahan banting serta ramah lingkungan.
Diproduksi dari minyak biji rami, linoleum mudah diperbarui, alami, biodegradable, dan hampir tidak memiliki dampak negatif terhadap lingkungan.
Bahkan dapat didaur ulang pada akhir siklus hidupnya menjadi bahan bakar untuk pembangkit listrik.
Pada saat yang sama, linoleum memiliki banyak sifat tahan lama yang membuat lantai tahan banting begitu populer di dapur.
Ini termasuk ketahanan terhadap noda dan tumpahan serta daya tahan bawaan yang melindunginya dari robek atau tergores.
Dalam beberapa kasus, mungkin mengalami pengeritingan di lingkungan yang lembap tetapi ini sebagian besar telah diatasi dengan perbaikan modern dalam proses manufaktur.
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!