zoom-in lihat foto Menariknya Kerajinan Tas dari Limbah Plastik Rumah Tangga Asal Majalengka
Kerajinan tas dari limbah plastik

TRIBUNJUALBELI.COM – Kerajinan tangan asal Indonesia memang sangat unik dan menarik.

Banyak para pengrajin yang menghasilkan produk kerajinan yang bernilai jual tinggi.

Apalagi dengan hanya memakai bahan-bahan bekas atau limbah yang ada di lingkungan sekitar.

Kerajinan Anyam Pandan Tas Clutch Lidah Tali Lilit Ukuran 32x20cm - Tasikmalaya

Salah satunya limbah plastik bekas dari kemasan sachet yang banyak ditemukan di sekitar rumah.

Dilansir dari KompasTV, ibu-ibu desa Jatiseeng, Kecamatan Panyingkiran, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat membuat sebuah kerajinan yang unik.

Kerajinan tersebut berasal dari limbah plastik bekas dari kemasan sejumlah produk rumah tangga.

Mulai dari sachet bekas kopi instan, deterjen, dan sabun yang disulap menjadi sebuah kerajinan.

Produk kerajinan limbah plastik tersebut antara lain tas, sarung tempat ponsel, dan juga dompet.

Kerajinan Tas Anyam Jali Jali Premium Seri Box 20x22x19 - Salatiga

2 dari 2 halaman

Terdapat beberapa tahapan untuk proses pembuatan kerajinan dari limbah plastic tersebut.

Awalnya plastic kemasan dibersihkan, lalu dikeringkan dan dipotong kemudian dilipat sesuai ukuran dan motif tas yang akan dibuat.


Ide kerajinan ini bermula karena keresahan para ibu melihat banyaknya sampah plastic di sekitar.

Akhirnya mereka berkreasi dengan memanfaatkan limbah plastic menjadi kerajinan tas dan lainnya.

Apalagi kerajinan limbah plastic tersebut laku terjual dan membuat para ibu semangat berkreasi.

Kerajinan Keranjang Piknik Dari Rotan Berkualitas Terbaik - Bandung

Kerajinan Souvenir Kain Batik Warna Beragam Bisa Grosir Harga Murah - Yogyakarta

Pemerintah desa bekerjasama dengan sejumlah dinas untuk turut membantu pemasaran hasil kerajinan tersebut.

Para ibu juga berharap adanya bantuan dari pemerintah kabupaten dan provinsi berupa permodalan atau pemasaran.

Tentunya mereka berharap agar usaha kerajinan tas limbah plastic dapat semakin berkembang.

Selanjutnya