zoom-in lihat foto Ingin Rumah Bebas dari Nyamuk? Begini Tips dan Trik Mudahnya
Nyamuk mulai banyak populasinya saat musim hujan | Tribunnews.com

TRIBUNJUALBELI.COM - Musim hujan sudah melanda beberapa wilayah Indonesia.

Akan ada berbagai jenis penyakit yang mengancam saat musim hujan, seperti demam berdarah (DBD).

DBD disebabkan oleh gigitan nyamuk aedes aegypti, ini bisa mengganggu kesehatan bahkan berisiko kemarian.

Karena itu, penting untuk menjaga rumah dan lingkungan rumah agar tetap bersih dan sehat agar tidak digunakan oleh nyamuk sebgai tempat bersembunyi dan juga berkembang biak.

BACA JUGA : Dijual Rumah Minimalis Tipe 71 Second 2KT 1KM Bersih Siap Huni - Bekasi

BACA JUGA : Dijual Rumah Cantik Minimalis Baru Tipe 65/60 2KT 1KM Lokasi Strategis - Yogyakarta

Tips menjaga kebersihan rumah agar terhindar dari DBD

“Akhir-akhir ini, ada peningkatan insiden penyakit yang ditularkan nyamuk seperti malaria, demam berdarah, dan chikungunya. Nyamuk berkembang biak di air yang tergenang. Jadi, seseorang harus memberikan perhatian khusus pada saluran AC, saluran air yang tersumbat, tangki air di atas kepala, baki di bawah tanaman pot dan sebagainya,” ujar Dr Nikhil Kulkarni, spesialis penyakit infeksi dan dokter umum dari Mumbai, seperti dilansir dari Housing, Minggu (31/10/2021).

Untuk itu, dokter Nikhil mengimbau agar tetap menjaga kebersihan rumah dan menutup tempat penampungan air da juga yrmpat sampah.

"Di dalam rumah, nyamuk cenderung bersembunyi di bawah tempat tidur dan di balik tirai. Selain menggunakan obat nyamuk, pemilik rumah harus rutin membersihkan rumah," katanya.

2 dari 4 halaman

"Untuk mencegah nyamuk masuk ke dalam rumah, kamu juga bisa memasang kawat kasa di pintu dan jendela, atau tidur dengan kelambu,” tambahnya.

Area yang harus dibersihkan Untuk menjaga agar rumah terbebas dari ancaman DBD, berikut adalah beberapa area rumah yang sebaiknya kamu bersihkan.


1. Taman

Jika memiliki taman, kamu harus memastikan bahwa tidak ada kaleng, botol, mainan pecah, batok kelapa atau ban bekas yang dapat menampung air.

Tutup semua penampungan air, bersihkan juga taman dari daun-daun kering agar tidak digunakan sebagai tempat bersembunyi.

2. Kolam renang

Demikian pula kolam renang harus dibersihkan secara berkala dan fogging harus dilakukan secara teratur.

Dengan begitu, kolam renangmu tidak akan digunakan sebagai tempat nyamuk bertelur.

BACA JUGA : Rumah Cantik Siap Huni di Dalam Komplek di Pamulang - Tangerang Selatan

BACA JUGA : Dijual Rumah 2 Lantai Siap Huni Perumahan Kota Harapan Indah - Bekasi

3 dari 4 halaman

3. Kamar mandi

Jika kamu memiliki kamar mandi di luar rumah, pastikan selalu dalam keadaan bersih dan tertutup.

Ember dengan air yang disimpan dapat berubah menjadi tempat berkembang biak nyamuk, terutama jika tidak dikosongkan dalam sehari.

Ventilasi atau jendela di kamar mandi, bisa menjadi pintu masuk nyamuk.


Untuk mencegah nyamuk menjadikan kamar mandi sebagai tempat berkembang biak, jagalah agar tetap kering dan bersih.

4. Dapur

Hindari meninggalkan piring tidak dicuci, semalaman.

Serbet yang digunakan untuk membersihkan dapur, sebaiknya dicuci secara rutin dengan air mendidih.

5. tahap-tahap pembersihan

Bersihkan gagang pintu, sakelar, gagang lemari es, remote control, dan tirai shower secara teratur.

4 dari 4 halaman

Bersihkan semua permukaan secara teratur dan bersihkan jok setiap dua minggu, karena ini membantu mengurangi alergi dan infeksi.

Jangan gunakan spons untuk menggosok toilet karena spons adalah tempat berkembang biak yang ideal bagi bakteri.

Sebagai gantinya, pilih handuk kertas yang bisa dibuang.

Selanjutnya