zoom-in lihat foto Mengenal Kerajinan Noken Asli Papua yang Dibeli Jokowi saat Kunjungan PON XX
Tas kulit kayu Noken, Kerajinan asli khas Papua | Shutterstock/Andraprayoga via kompas.com

TRIBUNJUALBELI.COM - Pekan Olahraga Nasional ke-20 (PON XX) tengah berlangsung di Papua, mulai Sabtu (2/10/2021) hingga Jumat (15/10/2021).

Di ajang olahraga empat tahunan ini, ribuan atlet dari seluruh provinsi di Indonesia hadir.

Adapun upacara pembukaan PON XX sendiri digelar dengan meriah.

Di balik ingar bingar pesta olahraga tersebut, ada satu hal yang mencuri perhatian, yaitu tanda mata resmi yang diberikan kepada atlet beserta oficial tim. Tanda mata itu berupa Noken.

BACA JUGA: Kerajinan Liontin Kayu Resin Orenge/LT0006 Model Segitiga Limited Edition - Kendari

BACA JUGA: Kerajinan Ukiran Kayu Tempel Jati dan Mahoni Kursi, Lemari, Dipan - Jepara

Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang juga hadir dalam rangkaian Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua, rupanya cukup tertarik dengan Noken.

Jokowi terpantau menyempatkan diri untuk membeli dua buah tas noken. Jokowi menuliskan momen dirinya membeli noken di unggahan akun Instagramnya @jokowi.

"Dalam perjalanan menuju hotel di Jayapura sore ini, pandangan saya tertambat pada deretan tas rajutan warna warni yang dijajarkan di pinggir jalan," kata Jokowi. Ketika itu, seorang Ibu yang merupakan warga Papua kemudian menjelaskan mengenai tas rajut tersebut.

"Ini noken, Bapak. Tas dari kulit kayu," demikian kata mama Papua bernama Paulina Adi yang ditemui Jokowi saat menjaga dagangannya.

2 dari 3 halaman

Mengenal Noken

Dilansir dari Karakteristik Tumbuhan Bahan Baku dan Pewarna Alami Noken pada Masyarakat Suku Damal karya Ryan, kerajinan ini merupakan wujud dari keanekaragaman hayati yang ada di Bumi Cendrawasih.


Noken umumnya terbuat dari serat atau kulit kayu. Namun, setiap suku memiliki bahan baku noken yang berbeda.

Bahan baku yang digunakan masing-masing suku tersebut tergantung pada kondisi geografis tempat mereka bermukim.

"Tiap suku di Papua memiliki keunikan dalam pembuatan noken baik dari bahan baku, bentuk dan corak yang dimiliki," jelas Ryan dalam bukunya.

BACA JUGA: Kerajinan Tas Kiso Ulatan Rapi dan Kokoh Uk.20x15x20cm - Gianyar

BACA JUGA: Kerajinan Tray Oval Bahan Seagrass Mix Sintetis Dijamin Kuat Warna Natural - Depok

Fungsi

Melansir Perhiasan Tradisional Indonesia karya Husni dan Siregar, bahan dasar dalam pembuatan Noken berupa serat kayu atau kulit kayu yang dianyam menjadi sebuah dengan tali panjang menyerupai kalung.

Noken digunakan kaum perempuan untuk menyimpan dan membawa bahan makanan.

3 dari 3 halaman

Mereka juga menggunakan kerajinan tradisional ini sebagai gendongan bayi.

"Berfungsi untuk menyimpan dan mengangkut bahan makanan, gendongan bayi juga diyakii sebagai kehidupan dan kesuburan," tulis Husni dan Siregar.

Tak hanya sebagai alat membawa barang, Noken juga berfungsi sebagai hiasan atau aksesori bagi perempuan Tanah Papua.

Tas kulit kayu tersebut digunakan sebagai aksesoris yang diselempangkan di kening, sehingga terjulur ke bagian belakang kepala sampai pundak.


Tempat beli noken di Jayapura

Wisatawan dapat membeli kerajinan tersebut di Pasar Hamadi. asar ini terletak di Jalan Perikanan, Jamadi, Jayapura.

Pasar Hamadi merupakan pusat oleh-oleh dan kerajinan khas Papua. Pasar ini berupa pasar rakyat tempat masyarakat sekitar menjual barang-barang kerajinan.

Di pasar tersebut, wisatawan dapat membeli berbagai barang, seperti koteka, kaos, noken dan barang kerajinan lainnya.

Harga satu buah noken berkisar antara Rp 100.000 sampai Rp 400.000 di pasar Hamadi.

Kualitas dari kerajinan tersebut tak perlu lagi diragukan karena dibuat oleh perajin asli Papua.

Selanjutnya