zoom-in lihat foto Nelayan di Semarang Utara Sulap Kaleng Bekas Menjadi Kerajinan Merak Raja
Salamun, nelayan yang membuat kerajinan Merak Raja dari kaleng bekas (Tribunjateng/ist)

TRIBUNJUALBELI.COM – Penyumbang terbesar sampah kini berasal dari barang bekas yang sudah tidak terpakai.

Terutama sampah yang terbuang ke laut dan akhirnya sampai di pesisir pantai.

Salah satunya yang terjadi di Pelabuhan Tanjung Mas, Semarang Utara yang dipenuhi dengan sampah di pesisir pantainya.

Tas Selempang Rajut Motif Bunga Harga Murah Tersedia Beragam Warna - Bandung Barat

Limbah tersebut rata-rata berupa kaleng bekas yang banyak ditemukan di pesisir pantai.

Melihat banyaknya sampah di pesisir pantai, salah satu nelayan bernama Salamun (45) mempunyai ide yang kreatif.

Salamun merupakan warga desa Tambakrejo RT 03 RW 06 Tanjung Mas, Semarang Utara.

Dia memunguti sampah kaleng bekas tersebut dan memanfaatkannya menjadi sebuah kerajinan yang bernilai estetika tinggi.

Sampah kaleng bekas tersebut dibuat menjadi kerajinan cantic berupa merak raja, burung murai, ayam jago, naga dan sebagainya.

Kerajinan Liontin Kayu Resin Orenge/LT0006 Model Segitiga Limited Edition - Kendari

2 dari 3 halaman

Dikutip dari Tribunjateng.com, Salamun sebenarnya hanya seorang nelayan biasa dan bukan seorang pengrajin, namun dia tergerak untuk membersihkan sampah yang berserakan dan akhirnya terpikir untuk membuat kerajinan tersebut.

Salamun membuat hasil kerajinan tersebut secara otodidak, didasari dengan kesenangannya melihat burung merak lalu mencoba membuat kerajinan berbentuk burung merak.


Proses pembuatan kerajinan tersebut termasuk rumit dan butuh kesabaran serta ketelitian.

Awalnya kaleng-kaleng itu dipotong berupa bilahan memanjang, kemudian bagian tepi dipotong kecil-kecil memanjang menyerupai rumbai-rumbai.

Rumba-rumbai itu lalu dipilin satu persatu membentuk spiral, lalu dirangkai pada kerangka kayu.

Kerajinan Ukiran Kayu Tempel Jati dan Mahoni Kursi, Lemari, Dipan - Jepara

Bagian kaki dan kepala merak dibuat dari campuran lem khusus dengan serbuk gergajian kayu.

Setelah itu untuk finishing diwarnai dengan cat semprot sesuai dengan warna burung merak.

Waktu yang dibutuhkan untuk membuat kerajinan ini tergantung ukuran, untuk ukuran kecil dalam sehari bisa dihasilkan dua unit kerajinan.

Sedangkan untuk ukuran sedang membutuhkan empat hari dan ukuran lebih besar sampai satu minggu lebih.

3 dari 3 halaman

Jumlah kaleng bekas untuk patung ayam jago membutuhkan sebanyak lima belas kaleng bekas.

Burung merak dengan ukuran sedang membutuhkan 18 buah kaleng, dan ukuran besar sebanyak 33 kaleng.

Kerajinan Kayu Mempercantik Rumah Produk Kotak Tisu, Nomer Rumah - Jakarta

Salamun menyebut kisaran harga untuk kerajinan yang dibuatnya itu sekitar Rp 250 ribuan.

Produk kerajinan Salamun dijual melalui media sosial Instagram @kerajinan_merak_raja dan dipasarkan melalui gethoktular atau mulut ke mulut.

Selanjutnya