TRIBUNJUALBELI.COM - Dapur jadi salah satu ruang dalam rumah yang sangat mudah terasa panas.
Hal ini karena, dapur menjadi tempat memasak yang juga akan mudah menimbulkan asap serta bau.
Terlebih untuk dapur yang tidak memiliki ventilasi, masalah ini cukup jadi perhatian penghuni.
Biasanya, tidak adanya ventilasi pada dapur karena keterbatahan lahan dan posisi bangunan.
BACA JUGA: Cek Harga Shunda Plafon 30 Ribuan, Banyak Pilihan Motif dan Desain
BACA JUGA: Tips dan Trik Merawat Plafon Kamar Mandi yang Berjamur
Padahal ventilasi adalah salah satu syarat sehat bagi sebuah dapur.
Melaiui ventilasi atau jendela, udara panas yang dicemari bau tak enak, dapat terbuang lalu terganti udara baru dari luar.
Namun, bagaimana jika di ruang dapur tidak memungkinkan hadirnya ventilasi? Bagaimana caranya udara dapat berganti?
Exhaust fan, jalan keluarnya.
Fungsi exhaust fan hampir sama dengan jendela, yaitu sebagai jalur sirkulasi udara, hanya saja cara kerjanya ditunjang tenaga istrik.
Exhaust fan akan mengisap udara panas, termasuk asap dan bau dari dalam ruang lalu membuangnya ke luar ruang.
Bersamaan dengan itu, exhaust fan juga menarik udara segar dan luar ruang untuk dimasukkan ke dalam ruang.
Menurut letaknya, ada tiga tipe exhaust fan yaitu wall mount untuk dinding, window mount untuk jendela, dan ceiling mount untuk plafon.
Jika dipasang di dinding, bagian belakang dinding harus area terbuka, misalnya halaman atau teras.
Jika dipasang di jendela yang berkaca, setidaknya kacanya setebal 3mm hingga 7mm.
BACA JUGA: Memilih Bahan PVC untuk Desain Rumah Masa Kini, Cek Harga Material Plafon Evo
BACA JUGA: Plafon Bondek untuk Desain Rumah Modern, Cek Harga Materialnya di Wilayah Jabodetak
Nah, jika dapur tidak berjendela karena bagian kanan, kiri, dan belakang menempel ke dinding rumah tetangga atau bangunan lain, maka exhaust fan harus dipasang di plafon sehingga disebut juga ceiling ventilating fan.
Exhaust fan yang dipasang di plafon dilengkapi pipa atau ducting untuk meneruskan udara ke luar ruangan melalui lubang di bawah atap.
Walau dapur ada jendela, dan kompor juga telah ada cooker hood yang mengisap asap masakan, namun jika dirasa perlu, pasanglah juga exhaust fan.
Kemampuannya mengisap udara panas dan bau dari dapur sambil mengambil udara baru dari luar akan membuat udara di dapur mengalir lancar.
Seperti kita tahu, panas, asap, dan bau menjadi kondisi khas dapur yang sering membuat penggunanya tak betah berlama-lama beraktivitas di dalamnya.
Panas berasal dari api kompor yang terbawa udara yang berputar-putar di ruang dapur.
Bau tak enak bisa berasal dari tempat sampah yang menampung sisa bahan mentah dan sisa makanan.
Sedangkan asap, ada akibat berlangsungnya proses memasak, yang bisa tertinggal lama di area dapur bahkan bisa mencemari seisisi rumah.
Keadaan ini, selain menyesakkan pernapasan, juga mencemari kualitas udara di rumah.
Itulah yang mungkin terjad! jika sirkulasi udara di dapur tidak baik.
Nah kalian tak perlu putus asa lagi jika punya dapur yang tak bisa menghadirkan ventilasi. Exhaust fan bisa jadi solusinya.
(idea.grid/Johanna Erly Widyartanti)
Artikel ini telah tayang di idea.grid dengan judul Bebaskan Panas, Asap, dan Bau, Ini Cara Pasang Exhaust Fan di Plafon untuk Dapur yang Tak Punya Ventilasi

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!