zoom-in lihat foto Bisa Jadi Antibiotik Alami, Selalu Sedia 6 Bahan Dapur Ini untuk Lawan Penyakit Infeksi Bakteri
Lawan Penyakit Infeksi Bakteri dengan Antibiotik Alami dari 6 Bahan Dapur Ini | Dok. Shutterstock/NUM LPPHOTO via kompas.com

TRIBUNJUALBELI.COM - Obat antibiotik sudah dikenal dimanfaatkan sejak lama.

Antibiotik paling umum digunakan untuk membunuh bakteri yang menginfeksi tubuh.

Namun pemakaiannya tidak boleh sembarangan, karena jika berlebih akan memberi efek samping.

Karenanya perlu diketahui juga prihal antibiotik non farmasi alias antibiotik alami yang biasanya mudah di dapatkan di rumah.

BACA JUGA: Jangan Sembarangan Simpan Obat, Bisa Rusak dan Jadi Racun

BACA JUGA: Tak Mau Ketergantungan Pengobatan Kimia? Coba 10 Jenis Obat Alami untuk Diabetes Tipe 2 Ini

Bawang putih

Bawang putih memang sudah lama dikenal sebagai salah satu bahan makanan yang memiliki kandungan antimikroba.

Dalam sebuah penelitian 2011 sudah dibuktikan bahwa kandungan yang terdapat dalam bawang putih terbukti dapat melawan serangan bakteri yang menyebabkan infeksi pada tubuh.

Senyawa Alicin yang terdapat pada bawang putih bahkan terbukti membunuh bakteri berbahaya seperti Salmonella dan Escherichia coli.

2 dari 4 halaman

Bawang putih selain dicampurkan ke dalam bahan masakan, dapat juga dikonsumsi dengan merendam bawang putih dalam minyak zaitun untuk medapatkan eskstraknya.

Tapi perlu diingat, konsumsi bawang putih yang berlebihan juga tidak baik bagi tubuh, karena dapat menyebabkan peradangan internal.


Jumlah konsumsi bawang putih yang dianjurkan tidak lebih dari dua siung setiap hari.

Juga, pada orang yang mengonsumsi obat pengencer darah, pastikan berkonsultasi dahulu kepada dokter sebelum mengonsumsi ekstrak bawang putih sebagai antibiotik rumahan.

Jahe

Sumber makanan antibiotik rumahan lain yang mudah sekali ditemui di rak dapur kita adalah jahe.

Selain memiliki kandungan antibakeri, jahe juga dikenal sebagai makanan anti inflamasi.

BACA JUGA: Bantu Turunkan Tekanan Darah Tinggi dengan 5 Makanan Sehari-hari Ini

BACA JUGA: Punya Daging Tumbuh di Sekitar Tubuh? Hilangkan dengan 3 Bahan Alami Ini

Kandungan pada jahe yang tediri dari flavonoid, gingerol, terpenoid, shogaol, zerumbone dan zingerone dikenal ampuh untuk membunuh bakteri penyebab infeksi pada tubuh.

3 dari 4 halaman

Banyak penilitian juga telah membuktikan bahwa jahe dapat diguakan untuk memberantas berbagai jenis bakteri yang mencemari tubuh sehingga dikenal sebagai antibiotik rumahan.

Madu

Madu telah digunakan sejak jaman dahulu di Mesir sebagai bahan makanan antibiotik.

Kandungan hidrogen peroksida yang ada pada madu dipercaya dapat dengan efektif membunuh bakteri pennyebab infeksi.


Selain itu, kandungan gula pada madu dapat mencegah pertumbuhan bakteri tertentu.

Madu yang memiliki tingkat pH yang rendah juga dapat membuat bakteri yang tumbuh mengalami dehidrasi dan akhirnya mati.

Untuk dapat memanfaatkan madu sebagai antibiotik, cukup oleskan madu pada daerah luka yang terkena infeksi untuk daapat membantu proses penyembuhan.

Untuk jenis infeksi internal, satu sendok mau yang diminum dengan air cukup untuk membantu memberantas bakteri.

Kunyit

Selain digunakan untuk memperkuat rasa pada makanan bumbu kuning, kunyit juga punya berbagai manfaat kesehatan.

4 dari 4 halaman

Kandungan yang terdapat dalam kunyit yang dinamakan kurkumin memiliki manfaat sebagai antioksidan dan anti-inflamasi dan sebagai penangkal radikal bebas.

Kunyit juga diketahui dapat mengurangi perumbuhan bakteri dan jamur serta tumor pada sel.

Bawang bombai

Senada dengan bawang putih, bawang bombai yang biasa digunakan sebagai bahan masakan ini ternyata juga memiliki kandungan yang berfungsi sebagai antibiotik rumahan.


Kandungan flavonoid dan serta senyawa sistein sulfoksida diketahui dapat membunuh bakteri dalam tubuh.

Untuk dapat memafaatkan bawang bombai sebagai antibiotik alami, cincang irisan bawang bombai dalam minyak kelapa dan campurkan juga bawang putih suaya dapar efektif membunuh bakteri.

Minyak oregano

Minyak oregano juga sudah terkenal akan fungsinya sebagai minyak esensial antibakteri.

Di dalam minyak oregano terkandung carvacrol dan timol, dua senyawa antibakteri dan antijamur.

Penelitian juga telah membuktikan bahwa minyak oregano terbukti dalam membasti beberapa bakteri seperti Escherichia coli (E. coli) dan Pseudomonas aeruginosa.

Minyak oregano juga dapat dikonsumsi sebagai antibiotik alami dengan mencampurkan 1-2 tetes minyak oregano dengan air.

Dengan catatan, perlu diketahui minyak oregano tidak boleh dikonsumsi lebih dari 14 hari secara berturut-turut.(*)

(health.grid/Anisa Rahmatika)

Artikel ini telah tayang di health.grid dengan judul 6 Antibiotik Alami, Mudah Ditemukan di Rumah, Ampuh Lawan Penyakit Infeksi Bakteri

Selanjutnya