zoom-in lihat foto Sering Dianggap Sepele, Jangan Lagi Makan Daging Ayam dengan Ciri-ciri Ini
Ciri-ciri ayam yang tidak baik untuk di konsumsi | Freepik

TRIBUNJUALBELI.COM - Daging ayam jadi satu diantara menu yang banyak di gemari.

Ini bisa diolah menjadi berbagai makanan yang lezat unyuk disantap.

Tidak heran jika daging ayam pasti laris manis.

Meski mudah didapat, tapi kita tidak bisa sembarangan membeli daging ayam.

Terutama jika daging ayam memiliki tanda-tanda seperti ini.

Daging ayam yang memiliki tanda-tanda ini bisa membawa kematian untuk seisi rumah.

BACA JUGA : Meski Dijual dengan Harga Murah, Jangan Beli Daging Ayam yang Punya Kondisi Seperti Ini

BACA JUGA : Tips yang Benar Menyimpan Daging Ayam di Freezer Agar Tahan Lama

Jangan lagi dibeli daging ayam seperti ini mulai sekarang.

Tanda-tanda daging ayam yang jangan dibeli

2 dari 3 halaman

Direktur Halal Center Fakultas Peternakan UGM, Nanung Danar Dono PhD menyebutkan setidaknya ada delapan ciri ayam tiren yang bisa diamati.

Menurut Nanung, hal pertama yang perlu diperhatikan adalah penampilan warna kulitnya.


Kulit ayam sehat berwarna kuning muda segar, sedangkan kulit ayam tiren berwarna putih kelabu kusam.

Selain warna, tekstur kulit juga bisa membedakan mana daging ayam segar dan mana ayam tiren.

Kulit ayam sehat ketika diraba akan terasa halus dan lembut dengan lubang pori bekas cabutan bulu yang menutup rapat.

Sementara kulit ayam tiren terasa kasar saat diraba dan nampak pori-pori bekas cabutan yang tidak menutup rapat.

"Ketiga perhatikan lipatan sendinya. Jika dilipat atau ditekuk, sendi-sendi ayam sehat lentur, sedangkan pada ayam tiren terasa kaku dan tidak elastis," tambah Nanung.

BACA JUGA : Jangan Ulangi Lagi, Ini Bahaya Jika Mencuci Daging Ayam Mentah dan Telur Sebelum Dimasak

BACA JUGA : Jangan Lagi Lakukan Kebiasaan Mencuci Daging Ayam Mentah dan Telur Sebelum Dimasak

Nanung mengatakan, ciri lain ayam tiren adalah warna dagingnya, hal ini bisa dapat terlihat ketika kulit ayam dikelupas.

3 dari 3 halaman

Jika ayam sehat maka warnanya merah muda segar karena darah keluar maksimal.

Sementara ayam tiren berwarna merah tua kecokelatan karena darah tidak keluar maksimal.

Selain itu, ketika ditekan maka permukaan daging ayam sehat terlihat lentur elastis dan kembali ke posisi normal.

Sedangkan daging ayam tiren cenderung cekung atau lebam serta tidak elastis atau tidak kembali ke posisi normal.


"Bisa juga dilihat dari harga. Harga ayam sehat tentu normal, sedangkan harga ayam tiren sangat murah, bisa separuh atau bahkan bisa kurang dari separuh harga normal," bebernya.

Nanung menjelaskan, aroma daging ayam sehat memiliki harum normal, sedangkan daging ayam tiren berbau busuk.

Daging ayam tiren berbau busuk karena darah tidak keluar dan menjadi timbunan makanan yang berlimpah bagi bakteri pembusuk.

"Lalu perhatikan juga bekas sembelihan di leher. Bekas sembelihan pada ayam sehat nampak terbuka lebar, sedangkan pada ayam tiren nampak sempit dan rapih, seperti bekas kertas yang digunting, sangat rapi," pungkasnya.

Jadi mulai sekarang, yuk, kenali mana daging yang segar dan tiren.

Artikel ini telah tayang di Sajiansedap.com dengan judul "Jangan Makan Daging Ayam dengan Tanda-tanda ini Kalau Tidak Mau Mati Muda, Salah Satunya Sering Dianggap Sepele"

Selanjutnya