zoom-in lihat foto Ini 4 Jenis Obat yang Tak Boleh Dikonsumi Sembarangan Agar Kamu Tak Dituduh Sebagai Pemakai Narkoba
4 Jenis Obat yang Tak Boleh Dikonsumi Sembarangan

TRIBUNJUALBELI.COM - Artis yang ditangkap pihak berwenang karena penyalahgunaan psikotropika kembali marak diperbincangkan banyak media.

Psikotropika merupakan obat yang berhubungan dengan kejiwaan.

Dengan mengubah tingkat kimiawi di otak, psikotropika dapat mempengaruhi suasani hati dan perilaku.

Namun untuk mengonsumsinya, harus dengan resep dokter.

Psikotropika tak boleh dikonsumsi secara bebas.

Tanpa petunjuk dari dokter, mengonsumsi psikotropika dianggap sebagai penyalahgunaan obat.

Bahkan aturan itu telah tercantum dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika.

Untuk menghindari hal itu, kamu perlu tahu beberapa jenis obat psikotropika yang kemungkin besar bakal disalahgunakan:

1. Obat Antidepresan

Untuk mengobati gejala gangguan depresi mayor, obat antidepresan diberikan kepada 7-8 persen populasi manusia yang mengidap depresi.


2 dari 3 halaman


Obat antidepresan yang dapat ditemukan di pasaran termasuk golong SSRI yang secara spesifik menarget kadar seronin di otak.

Obat antidepresan golongan SSRI dapat meningkatkan risiko keinginan bunuh diri pada anak, remaja, dan dewasa awal.

Dilansir dari nova.grid.id, Badan Pengawasan Obat dan Makanan (FDA) Amerika Serikat telah memberi peringatan keras bagi para pengguna akan efek samping yang cukup berbahaya itu.

2. Obat Antipsikotik

Obat Antipsikotik diyakini dapat melemahkan reseptor dopamin di otak yang dianggap terlalu aktif pada pasien psikosis yang menunkjukkan gejala delusi dan halusinasi.

Namun efek samping dari obat antipsikotik dapat menyebabkan tremor, kejang otot, dan kegelisahan.

Tak hanya itu, jenis obat itu juga dapat berpengaruh pada sistem metabolisme seseorang.

Dapat juga meningkatkan risiko diabetes akibat kenaikan berat badan yang signifikan.

3. Obat Anti-ansietas

Pasien dengan kecemasan abnormal biasanya akan diberi obat Anti-ansietas.


3 dari 3 halaman


Benzodiazepin merupakan salah satu obat yang biasa digunakan untuk menghilangkan rasa cemas pada pasien yang mengidap gangguan kecemasan.

Namun ternyata, antidepresan dan benzo harus diberikan dalam jangka waktu yang singkat.

Kedua jenis obat itu memiliki risiko keteragantungan.

Saat mengonsumsi Benzo, pasien akan merasa mengantuk, penglihatan kabur, dan parahnya pasien akan mengalami gangguan tidur seperti mimpi buruk.

4. Penstabil suasana hati

Jenis obat ini biasa dikonsumsi oleh pengidap bipolar.

Pengidap bipolar akan mengalami perubahan suasana hati yang begitu cepat.

Padahal efek samping dari obat penstabil suasana hati ini meliputi pikiran bunuh diri, gangguan tiroid, hingga penambahan berat badan. (*)

(Tribunjualbeli.com/Andrakp)

Selanjutnya