TRIBUNJUALBELI.COM - Kamu pasti pernah merasakan sakit saat tumbuh gigi geraham.
Rasa sakit karena tumbuhnya gigi geraham ini tak jarang membuat beberapa orang memilih untuk mencabutnya.
Pertumbuhan gigi geraham biasanya dimulai pada usia antara 17 hingga 21 tahun.
Rasa sakit tersebut seringkali dikarenakan tidak ada ruang untuk gigi geraham tumbuh, karena gigi dewasa lain telah berkembang.
Kurangnya ruang ini dapat menyebabkan gigi geraham datang dari berbagai sudut, atau terjebak dan tidak sepenuhnya keluar.
BACA JUGA : Bukan Bewarna Putih, Ini Ciri Gigi Seseorang Dikatakan Sehat
BACA JUGA : Jangan Panik, Begini 3 Cara Mudah dan Ampuh Atasi Sakit Gigi Tanpa Obat
Dan kondisi di mana gigi geraham tak sepenuhnya tumbuh ini membuat gusi menjadi rentan, karena permukaannya pecah dan gigi tidak sepenuhnya tumbuh.
Akibatnya kamu bisa alami beberapa masalah mulut, seperti penyakit gusi, infeksi, abses, hingga kista.
Ada perawatan mudah yang bisa dilakukan dalam upaya untuk meredakan rasa sakit tersebut, sebelum untuk mencabutnya.
Berikut ini bahan-bahan yang mudah didapatkan:
1. Ibuprofen
Ibuprofen adalah obat pereda nyeri yang membantu mengurangi peradangan.
Gunakan dosis yang direkomendasikan dapat membantu meredakan ketidaknyamanan, termasuk mengurangi radang gusi yang berhubungan dengan perkembangan gigi geraham.
Ibuprofen atau obat anti-radang lain mungkin merupakan solusi sementara akan nyeri yang efektif.
2. Es batu
Menggunakan sekantong es batu ke rahang dapat membantu mengurangi peradangan, yang dapat mengurangi rasa sakit.
Menggunakan es juga bisa memiliki efek mati rasa.
Pegang kantong es dengan handuk di sekitarnya, dan letakkan di daerah rahang selama 15 menit.
3. Kumur air garam
Air asin memiliki sifat disinfektan alami.
Sebuah studi 2010 menunjukkan berkumur dengan air garam dapat membantu mengurangi bakteri.
Terkadang, penumpukan bakteri di gusi yang terbuka di sekitar gigi geraham bungsu dapat menjadi penyebab rasa sakit.
Dengan berkumur air garam, dapat membantu mengobati infeksi dan mengurangi ketidaknyamanan.
Larutkan beberapa sendok makan garam ke dalam segelas air mendidih.
Kumur, dan ketika air telah mendingin sedikit, kumur lagi selama beberapa menit, lalu buang.
Seseorang mungkin ingin berkumur dengan air garam dua atau tiga kali sehari, atau sampai rasa sakit mulai berkurang.
4. Bawang
Studi di 2007 menemukan bawang memiliki sifat anti-inflamasi dan antimikroba.
Dan manfaat ini bisa membantu mengurangi pembengkakan dan melawan infeksi bakteri pada gusi.
Caranya, potong bawang, lalu kunyah bawang di sisi mulut yang sakit selama beberapa menit sampai rasa sakit berkurang, lalu keluarkan bawang.
Proses ini memungkinkan jus dari bawang untuk masuk ke gusi sehingga dapat mengurangi peradangan dan bakteri.
5. Kantong teh
Studi 2016 menemukan tanin yang terkandung dalam kantong teh memiliki sifat antibakteri dan anti-inflamasi.
Ini berarti kantong teh dapat membantu mengurangi pembengkakan dan melawan infeksi bakteri.
Buat secangkir teh dan letakkan di lemari es dengan kantong teh di dalamnya.
Setelah bungkus teh dingin, kantong teh dapat diambil dan ditempatkan di bagian gusi yang sakit.
Jangan tambahkan susu, krim, atau gula ke dalam teh.
Semoga sakit gigi karena tumbuhnya gigi geraham segera teratasi. (*)

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!