zoom-in lihat foto Begini Bahaya Derek Tarik Mobil Matik Bisa Terjadi Kerusakan Serius
Cara penanganan derek mobil matik yang benar | Tribunnews.com

TRIBUNJUALBELI.COM - Derek mobil di perlukan saaat mobil mengalami kerusakan yang terjadi di jalan.

Namun untuk pengguna mobil matik harus mengenali bahaya derek yang menggunakan sistem tarik.

Sebab, ini bisa menimbulkan kerusakan yang terjadi pada mobil anda.

Disarankan derek mobil matik menggunakan derek towing atau gendong, bukan derek tarik.

Jika dipaksa derek tarik bisa menyebabkan kerusakan serius pada girboks transmisi otomatis.

BACA JUGA : Begini Cara Merawat Ban Cadangan di Mobil Agar Selalu Baik

BACA JUGA : Cek Daftar Harga MPV Pintu Geser Honda Freed 2010 per April 2021

"Kalau derek tarik saat roda penggerak itu berputar, komponen girboks juga ikut bergerak," buka Hermas Efendi Prabowo, pemilik bengkel spesialis Worner Matic.

"Yang jadi masalah saat diderek mesin mobil kondisi mati dan kecepatan cukup tinggi," terusnya.

Honda HR-V jadi salah satu mobil matik | Honda-indonesia.com

Saat mesin mati, tidak ada putaran mesin untuk mengalirkan tekanan oli transmisi ke girboks.

2 dari 2 halaman

Sehingga tidak ada pelumasan di dalam girboks transmisi otomatis.

"Dengan kata lain, girboks bergerak dalam kondisi kering tanpa ada lubrikasi," tegas Hermas.


"Efeknya jelas, gigi gear dan kampas kopling bisa rontok, kalau di CVT belt sama pulley bisa kegerus," sambungnya.

Hermas menyarankan untuk tetap menggunakan towing jika ingin derek mobil matik yang paling aman.

"Kalau pakai derek tarik diusahakan roda penggerak diangkat supaya tidak berputar," jelas Hermas.

Artikel ini telah tayang di Gridoto.com dengan judul "Kenali Bahaya Derek Tarik Mobil Matik, Ini Kerusakan yang Bisa Terjadi"

Selanjutnya