zoom-in lihat foto Ketahui Yuk, 5 Penyebab Masalah Gigi dan Mulut yang Sering Dialami Pengguna Kawat Gigi
Masalah yang sering dialami pengguna kawat gigi | Tribunnews.com

TRIBUNJUALBELI.COM - Sebagian orang mengalami pertumbuhan gigi yang tidak beraturan.

Hal ini membutuhkan tindakan, seperi pemasangan kawat gigi atau yang sering di sebut behel.

Sebelum melakukan pemasanga kawat gigi ada beberapa hal yang harus diperhatikan.

Berikut adalah lima kesalahan yang sering dilakukan oleh pengguna kawat gigi.

Apa saja? Yuk, cari tahu!

BACA JUGA : Bisa Jadi Sarang Kuman, Ini Waktu yang Tepat untuk Ganti Sikat Gigi

BACA JUGA : Jangan Panik, Begini 3 Cara Mudah dan Ampuh Atasi Sakit Gigi Tanpa Obat

Pinterest

1. Memasang Bukan Pada Ahlinya

Banyak jasa pemasangan kawat gigi yang beredar meski praktiknya tidak dilakukan oleh dokter gigi yang ahli.

Padahal, seharusnya kita mengurus pemasangan kawat gigi pada dokter gigi spesialis ortodonti.

2 dari 4 halaman

Ortodonti adalah bidang kedokteran gigi yang mempelajari tentang estetika, posisi gigi, rahang, dan wajah.

Memasang kawat gigi selain di dokter gigi tidak dianjurkan karena bisa membahayakan gigi dan mulut.


2. Menggigit Makanan Keras

Menggigit makanan yang keras bisa membuat alat lepas dari gigi, sehingga kawat gigi tidak lagi bisa bekerja maksimal.

Oleh karena itu, hindari makan makanan yang keras atau hancurkan makanan terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke dalam mulut.

Semuanya bisa dimakan, tapi cara makannya harus diperhatikan, misalnya dipecah dulu apabila makanan termasuk keras, atau dibagi menjadi dua atau tiga dan jangan langsung digigit.

BACA JUGA : Wajib Tahu, Begini Cara Mudah Putihkan Gigi Pakai Garam

BACA JUGA : 5 Hal yang Bisa Terjadi Jika Kamu Tidak Menggosok Gigi di Malam Hari

3. Mengunyah Permen Karet 

Ternyata kita juga tidak dianjurkan mengunyah permen karet atau makanan bersifat lengket kalau memakai kawat gigi.

3 dari 4 halaman

Hal itu karena permen karet dan makanan yang lengket berisiko merusak kawat gigi. 

Jadi hindari makan permen karet saat menggunakan kawat gigi, ya!

4. Kontrol Tak Tepat Waktu

Penggunaan kawat gigi harus dikontrol secara berkala, biasanya berkisar setiap 3-4 minggu.


Dokter akan memberitahukan jadwal kontrol berikutnya untuk melakukan tindakan pada kawat gigi yang kita gunakan.

Namun, kita terkadang menunda-nunda kunjungan ke dokter gigi akibat berbagai alasan.

Padahal, menunda ke dokter gigi bisa memicu pergerakan gigi dan membahayakan.

Perawatan ortodonti dianggap perawatan emergensi jadi harus dikontrol tepat waktu, karena dikhawatirkan terjadi pergerakan gigi yang tidak dikontrol dan bisa menimbulkan penyakit mulut.

5. Tidak Membersihkan Gigi dengan Benar

Banyak pengguna kawat gigi tidak membersihkan gigi dengan baik secara menyeluruh.

4 dari 4 halaman

Gunakan sikat gigi khusus yang bisa menjangkau bagian gigi yang tertutup kawat.

Pastikan sela-sela gigi juga ikut bersih, sebab gigi yang tidak bersih bisa membuat karang gigi menumpuk dan memicu berbagai penyakit.

Cara Merawat Gigi yang Menggunakan Kawat Gigi

1. Rajin Menyikat Gigi


Bagi teman-teman yang ingin atau sudah memakai kawat gigi, harus selalu rajin menyikat gigi, ya!

Sikatlah gigimu minimal dua kali sehari terutama setelah makan. Gunakanlah sikat dan pasta gigi khusus untuk pengguna kawat gigi juga.

Hal ini karena kawat gigi membuat aktivitas menyikat gigi menjadi sedikit sulit. Maka itu diperlukan sikat dan pasta gigi khusus agar kita mudah membersihkan gigi.

2. Perhatikan Sela-Sela Gigi

Hal ini seringkali terlupakan. Saat memakai kawat gigi, banyak sela-sela yang tidak bisa dijangkau dengan sikat gigi.

Maka itu, diperlukan alat khusus untuk membantu kita membersihkannya. Setelah makan, teman-teman bisa gunakan benang gigi atau sikat kecil untuk membersihkan sela-sela gigi.

Setelah itu, jangan lupa kumur-kumur untuk mengangkat kotorannya, ya.

3. Pakai Obat Kumur

Menggunakan obat kumur dianjurkan setelah kita membersihkan gigi. Tujuannya adalah agar bakteri atau kuman dalam mulut ikut keluar bersama cairan obat kumur.

Obat kumur juga bisa menjangkau sela-sela gigi yang tidak bisa dijangkau oleh sikat gigi atau benang gigi.

Jadi, pastikan untuk menggunakan obat kumur, ya!

4. Rutin Periksa ke Dokter Gigi

Memakai kawat gigi membutuhkan ketelatenan, teman-teman. Karena tidak hanya sekedar pasang, setiap beberapa minggu atau bulan kita harus ke dokter gigi untuk kontrol.

Hal ini diperlukan agar dokter gigi bisa memantau pergerakan gigi kita dan segera mengambil tindakan jika diperlukan.

Saat kontrol, kita biasanya akan diganti karet dan juga kawatnya. Gigi kita juga akan dibersihkan dengan alat yang hanya dimiliki oleh dokter gigi.

Artikel ini telah tayang di Bobo.id dengan judul "Pengguna Kawat Gigi Wajib Tahu, 5 Kesalahan yang Tanpa Sadar Sering Dilakukan Ini Bisa Sebabkan Masalah Gigi dan Mulut"

Selanjutnya