TRIBUNJUALBELI.COM - Motor jadi salah satu alat transportasi pribadi yang banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia.
Sebab, motor memiliki body yang kecil jadi lebih mudah untuk membelah kemacetan di daerah perkotaan.
Honda jadi salah satu merk yang banyak diminati oleh konsumen.
Banyak jenis-jenis produk yang di tawarkan dari motor matik, bebek, sport, bahkan bigbike.
Kisaran harganya pun beragam mulai dari Rp 15 jutaan hingga setara dengan harga mobil.
BACA JUGA : Cek Harga Toyota HiAce Seken Lansiran 2012 per April 2021
BACA JUGA : Cek Harga Daihatsu Sigra Bekas Lansiran Tahun 2017
Berikut harga terbaru motor Honda per awal April 2021, seperti yang diambil dari website resmi Astra Honda.

Tipe Harga
BeAT Rp. 16,665,000
BeAT Street Rp. 17,365,000
Genio Rp. 17,945,000
Scoopy Rp. 20,325,000
Vario 125 Rp. 21,005,000
Revo X Rp. 15,110,000
Supra X 125 FI Rp. 18,455,000
GTR 150 Rp. 24,280,000
BACA JUGA : Tidak Ada Kenaikan, Ini Daftar Harga Motor Bebek Honda April 2021
BACA JUGA : Cek Daftar Harga Daihatsu Ayla Tahun 2013 Per April 2021
CB150 Verza Rp. 20,290,000
CRF150L Rp. 34,745,000
Ini Penyebab CVT Pada Motor Matik Sering Bergetar dan Berisik
Banyak pengendara motor matic yang mengeluhkan kondisi CVT berisik saat mesin dipanaskan pada pagi hari.
Selain berisik, gejala ini juga disertai getaran di area CVT.
Umumnya gejala ini muncul saat putaran mesin rendah dan hilang ketika mesin bergangsing tinggi.
“Jangan panik. Ini memang masalah yang sering dialami para penunggang motor matic,” ucap Dedi Rahmat, mekanik Wah’ny BR Speed.
Dedi menuturkan kalau masalah ini lebih banyak muncul di motor yang usia pemakaiannya lebih dari satu tahun.
Sebab, gejala ini diakibatkan oleh komponen di dalam CVT yang sudah mulai haus, salah satunya per pengikat kopling ganda.
“Per kopling ganda bisa menjadi biang keladi munculnya suara kasar disertai getaran di bagian CVT. Ini karena per sentrifugal sudah mulai loyo,” tambah mekanik yang bengkelnya di Jl. Raya Parung Serab, Depok, Jawa Barat.
Karena sudah mulai loyo, saat putaran mesin rendah per tidak bisa mengikat dengan kuat kampas kopling ganda.
Padahal di RPM rendah kampas kopling belum mengembang, sehingga muncul suara berisik dan getaran di area CVT.
Penyakit ini memang sering tidak terdeteksi karena umumnya mekanik atau pemilik motor hanya berfokus pada masalah di komponen berukuran besar di CVT.
Kenyataannya, komponen CVT kecil seperti per kampas ganda ini juga bikin munculnya suara berisik dan getaran pada CVT lho.
(Tribunjualbeli/Lala)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!