zoom-in lihat foto Pernah Berpikir Kenapa Tidak Ada Guling di Hotel? Ternyata Ini Alasannya
Alasan tidak ada guling di hotel, ilustrasi hotel | freepik

TRIBUNJUALBELI.COM - Kebanyakan dari kita memang terbiasa menggunakan guling saat tidur.

Sehingga punya banyak koleksi guling di rumahnya.

Namun pernahkan kamu saat di hotel dan mengamati tidak ada guling yang tersedia?

Padahal orang Indonesia sering menggunakan bantal guling saat tidur.

Apa sebabnya, ya?

Dilansir dari Bobo, yuk simak alasan tidak ada guling di hotel.

BACA JUGA : Supaya Tidak Salah Pilih, Yuk Kenali Beberapa Tipe Kasur di Hotel

BACA JUGA : Jarang Diketahui, Ternyata Tidur Memeluk Guling Banyak Manfaatnya Buat Kesehatan

1. Hotel Mengikuti Gaya Barat

Penyebab utamanya adalah pembangunan hotel-hotel di Indonesia mengikuti gaya negara-negara di bagian barat Bumi.

2 dari 4 halaman

Negara-negara barat tidak mengenal bantal guling.

Mereka tidur hanya menggunakan bantal kepala saja.

Alasan tidak ada guling di hotel | freepik
Alasan tidak ada guling di hotel | freepik

Bahkan menurut catatan sejarah, sedikit sekali negara yang penduduknya menggunakan bantal guling saat tidur, salah satunya di Indonesia.

Jadi, hotel-hotel yang dibangun dengan mengikuti gaya barat biasanya tidak menyediakan bantal guling.



2. Orang Luar Negeri Lebih Mengenal Bantal Punggung

Nah, orang-orang dari negara barat memang tidak mengenal bantal guling.

Namun begitu, sebenarnya mereka mengenal bantal punggung atau disebut bolster.

Bantal ini ada yang berbentuk lonjong seperti guling dan ada juga yang berbentuk seperti bantal kepala tapi lebih panjang.

Biasanya, bantal ini digunakan bukan untuk dipeluk seperti bantal guling, tapi diletakkan di bawah punggung atau leher.

Maka itu, bahan yang digunakan di dalam bolster biasanya lebih padat daripada bantal guling.

3 dari 4 halaman

Kalau disediakan bantal guling, para wisatawan dari luar negeri mungkin akan menggunakannya sebagai bantal punggung.

BACA JUGA : Agar Bisa Menikmati Semua, Ini Tujuh Trik Bersantap Sarapan Prasmanan di Hotel

BACA JUGA : Agar Tak Bingung, Ini 3 Cara Memesan Hotel Bagi Pemula

3. Bantal Guling Cepat Kotor

Saat tidur dengan menggunakan bantal guling, biasanya kita akan memeluk bantal guling itu seperti kita memeluk boneka beruang.

Hal ini bisa membuat mulut atau bahkan air liur kita mungkin tidak sengaja menyentuh ujung bantal guling.



Karena itulah, bantal guling lebih cepat kotor daripada bantal kepala dan selimut.

Nah, kalau bantal guling diletakkan di kamar hotel, mungkin bantal guling menjadi salah satu sarang bakteri, nih.

Kamar hotel bisa diisi bukan hanya oleh kita, tapi juga oleh siapa saja yang menginap di sana.

Walaupun sarung bantal selalu dicuci setiap ada tamu yang selesai menginap, tapi bantal guling itu bisa jadi masih mengandung bakteri.

4 dari 4 halaman

Terbayang, kan, kalau satu bantal guling di kamar hotel dipeluk oleh banyak orang yang menginap di sana.

Untuk menghindari hal itulah, pihak hotel biasanya tidak menyediakan bantal guling.

Ada Hotel yang Menyediakan Bantal Guling, tapi….

Sebenarnya, ada beberapa hotel di Indonesia yang menyediakan bantal guling, tapi hanya sedikit.

Bantal guling itu biasanya disediakan oleh hotel, tapi tidak diletakkan di kamar hotel.

Jadi, kamu yang tetap ingin menggunakan bantal guling bisa memintanya ke petugas yang ada di meja tamu.

Manfaat Tidur Memeluk Guling

Mungkin kalau kamu kesulitan tidur nyenyak, memeluk guling, bantal, atau boneka kesayangan bisa membantu, lo.


Lalu, apa saja manfaat kesehatan dari kebiasaan memeluk guling?

Memeluk Guling Mencegah Sakit Punggung

Jika kita menekuk lutut dan menyelipkan guling di antara kedua lutut, rupanya membantu tulang belakang dalam keadaan lurus.

Memeluk guling juga meringankan tekanan pada tulang belakang dan tulang pinggul yang menopang tubuh kita.

Ini bisa menghindarkan kita dari sakit punggung saat bangun tidur. Selain itu juga membuat kita tidur dengan nyenyak karena nyaman.

Memeluk guling juga membantu memperbaiki dan memperlancar sirkulasi darah ke kaki.

Sirkulasi darah yang lancar bisa mencegah otot tegang, sakit lutut dan kaki pegal.

Memeluk Guling Mengatasi Kebiasaan Mendengkur

Memeluk guling bisa membantu mengurangi mendengkur saat tidur.

Kemungkinan seseorang mendengkur lebih besar jika tidur dengan posisi telentang.

Ini disebabkan oleh posisi tidur yang bertumpu pada punggung.

Posisi ini membuat pangkal lidah dan langit-langit dalam mulut menutupi dinding tenggorokan, sehingga terdengar getaran suara.

Getaran suara ini adalah dengkuran.

Posisi menyamping bisa mengurangi ini. Dan memeluk guling bisa membantu seseorang untuk tidur dalam posisi menyamping lebih lama.

Makanya, kemungkinan mendengkur berkurang, deh.

Yang penting, jangan lupa untuk ganti sarung guling dan sarung bantal yang dipakai sehari-hari ya!

(Cirana Merisa/Bobo)

Artikel ini telah tayang di laman BOBO dengan judul Padahal Banyak yang Pakai di Rumah, Mengapa Tidak Ada Bantal Guling di Hotel?

Selanjutnya