zoom-in lihat foto Berikut Ciri-ciri Ikan yang Mengandung Formalin
Saat ini penyalahgunaan formalin untuk mengawetkan ikan masih sering terjadi | ilustrasi ikan/Tribunnews

TRIBUNJUALBELI.COM -Saat ini penyalahgunaan formalin untuk mengawetkan ikan masih sering terjadi.

Salah satu makanan yang tak luput dari penggunaan formalin adalah ikan.

Karenanya penting bagi kita yang akan makan ikan untuk selalu mengecek kesegaran lauk yang dibeli.

Selain itu penting juga bagi kita untuk mengetahui ciri-ciri ikan yang mengandung formalin.

Ini penting karena jika kita sudah tahu cirinya, maka risiko mengonsumsi formalin pun bisa diminimalisir.

BACA JUGA : Mau Mengolah Cumi Tapi Masih Terasa Amis? Lakukan Cara Ini

BACA JUGA : Begini Cara Agar Ikan Tidak Mudah Hancur Ketika Dipepes

Berikut ciri-ciri ikan yang mengandung formalin.

1. Ikan berformalin memiliki bola mata dan pupil tenggelam, keruh, dan tampak lendir kuning tebal.

2. Di sisi insangnya, ikan berformalin cenderung berwarna pucat, kusam dan agak keputihan.

2 dari 3 halaman

3. Warna pucat dan kusam juga terlihat pada permukaan kulit ikan berformalin.

4. Tekstur kulit akan terasa keras dan pata bila ditekan dengan jari, serta mengeluarkan bau asam.

5. Dari sisi dagingnya, sayatan ikan berformalin tampak berwarna pucat kusam dan isi perut tidaklah utuh seperti ikan segar.

Itulah beberapa ciri-ciri ikan yang mengandung formalin.



Penting bagi kita untuk tidak mengonsumsi ikan tersebut.

Sebab risiko besar bisa dialami jika kita mengonsumsi makanan yang mengandung formalin, apalagi dengan dosis yang tinggi.

Berdasarkan standar Otoritas Keamanan Pangan Eropa (EFSA), batas maksimum formalin yang diperbolehkan dikonsumsi dalam makanan adalah 100 ppm (part per million) yaitu 100 mg/kg makanan per orang per hari.

BACA JUGA : Punya Efek Buruk untuk Kesehatan Otak, Berikut Daftar Ikan yang Punya Kandungan Merkuri Tinggi

BACA JUGA : Cukup Gunakan 5 Bahan Dapur Ini untuk Menghilangkan Bau Amis dari Ikan

Jika dikonsumsi pada konsentrasi yang lebih tinggi dari batas tersebut, formalin dapat menyebabkan kerusakan pada saluran pencernaan, ginjal, hati dan paru-paru, bahkan dapat menyebabkan kanker.

3 dari 3 halaman

Badan Internasional untuk Penelitian Kanker (IARC) telah mengelompokkan formalin sebagai zat karsinogenik berdasarkan studi paparan melalui pernafasan.

Sebagai contoh, kanker nasofaring yang merupakan bentuk kanker yang sangat langka berhubungan dengan paparan formaldehid alias formalin.(*)

Artikel ini telah tayang di laman Grid Health dengan judul Ikan Dengan Ciri-ciri Ini Mengandung Formalin, Risikonya Besar Jika Dikonsumsi

Selanjutnya