Intip 7 Tips Dekorasi Rumah Sambut Imlek

Kuplet merupakan karya kuas kaligrafi Cina yang bertuliskan bait, harapan atau pernyataan baik yang diungkapkan yang ditulis dengan tinta hitam tebal di atas kertas merah.

Ucapan selamat Tahun Baru biasanya dipasang berpasangan dengan kuplet.

Dua baris bait yang biasanya terdiri dari 7 karakter yang ditempelkan di kedua sisi ambang pintu.

3. Menempelkan potongan kertas keberuntungan dan kebahagiaan

Menempelkan potongan kertas di jendela selama Tahun Baru Imlek merupakan sebuah tradisi yang sudah begitu lama dilakukan.

Pemotongan kertas adalah seni memotong desain dari kertas dan kemudian menempelkannya pada alas yang kontras atau permukaan transparan (misalnya jendela).

Merupakan kebiasaan bagi orang-orang di Cina utara dan tengah untuk menempelkan potongan kertas merah di pintu dan jendela.

BACA JUGA : Solusi Ruang Tamu Kecil, Perhatikan 4 Hal Ini untuk Dekorasi

BACA JUGA : 4 Ide Dekorasi Ciptakan Dapur Sempit Jadi Tampak Luas

Gambar tumbuhan atau hewan yang menguntungkan biasanya memberikan tema pemotongan kertas Tahun Baru, yang mana tahun baru Imlek tahun ini adalah tahun kerbau.

Setiap hewan atau tumbuhan mewakili keinginan yang berbeda.

Misalnya, buah persik melambangkan umur panjang, delima adalah kesuburan.

Selain itu juga ada bebek mandarin adalah kasih sayang, pohon pinus adalah awet muda, peoni merupakan kehormatan dan kekayaan.

Selain itu, burung murai yang hinggap di dahan pohon plum menandakan peristiwa keberuntungan yang akan segera terjadi.

4. Lukisan tahun baru, simbol salam tahun baru

Lukisan Tahun Baru ditempelkan di pintu dan dinding selama Tahun Baru Imlek untuk tujuan dekoratif dan sebagai simbol salam Tahun Baru.

Gambar yang di lukisan adalah sosok dan tanaman legendaris yang menguntungkan.

5. Karakter Fu terbalik keberuntungan 'dicurahkan'

Mirip dengan bait Tahun Baru, fu terbalik menggunakan potongan kertas dengan tulisan kaligrafi Tiongkok yang miring sebanyak 45 derajat, sehingga potongan kertas kotak persegi ditempel dengan posisi miring 45 derajat.

Karakter fu sengaja terbalik. Fu berarti 'keberuntungan', dan memposting karakter terbalik berarti mereka ingin 'keberuntungan' untuk "mencurahkan" pada orang yang melihatnya.

Legenda fu terbalik

Tradisi yang menarik ini mungkin berasal dari kesalahan yang tidak disengaja.

Suatu hari pada Tahun Baru Imlek, sebuah keluarga memasang fu mereka terbalik sebagai kesalahan yang ceroboh.

Pada hari pertama Tahun Baru Imlek, tamu pertama mereka datang berkunjung, dan melihat fu yang terbalik, dan dengan ramah berteriak kepada mereka "Fu anda terbalik" Fu yang terbalik juga berarti 'mencurahkan'.

Jadi bisa dipahami sebagai Fu (berkah) Anda telah dicurahkan'.

Orang-orang sangat menyukai arti alternatif itu sehingga mereka mulai memperbaiki dekorasi fu mereka secara terbalik untuk "meminta" 'menuangkan' berkah.

6. Letakkan pohon kumquat, keinginan untuk kekayaan dan keberuntungan

Dalam bahasa Kanton, kumquat disebut gam gat sue.

Kata gam adalah kata dalam bahasa Kanton untuk 'emas', dan kata gat terdengar seperti kata dalam bahasa Kanton untuk 'semoga berhasil'.

Karena itu, memiliki pohon kumquat di rumah melambangkan keinginan akan kekayaan dan keberuntungan.

Pohon Kumquat adalah tanaman yang sangat populer yang ditampilkan selama liburan Tahun Baru Imlek, terutama di wilayah berbahasa Kanton di China Selatan di Hong Kong, Makau, Guangdong, dan Guangxi.

7. Pajang bunga mekar, harapan untuk tahun baru sejahtera

Tahun Baru Imlek, juga disebut Festival Musim Semi, menandai awal musim semi.

Tidak jarang mendekorasi rumah dengan bunga-bunga mekar, yang melambangkan datangnya musim semi dan harapan untuk tahun baru yang sejahtera.

Tanaman berbunga paling populer yang secara tradisional digunakan selama periode ini adalah: cabang bunga plum, anggrek, peony, dan bunga persik.

Tanaman dan bunga sangat populer di Hong Kong dan Makau sebagai Dekorasi Tahun Baru Imlek.

(Kompas.com/Abdul Haris Maulana)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "7 Ide Dekorasi Rumah Sambut Tahun Baru Imlek."