“Mitigasi perlu dilakukan bagi yang ingin tetap menggunakan WhatsApp dengan cara-cara seperti meningkatkan proteksi dan menggandakan keamanan perangkat, selalu meng-update keamanan perangkat, membatasi data yang dibagikan dengan mempraktikkan kebersihan digital,” terang Damar.
Data di WhatsApp yang akan diteruskan kepada Facebook meliputi:
-Informasi akun, seperti nomor telepon, nama profil, foto profil, status, perangkat seluler, dan alamat IP yang digunakan pengguna.
-Informasi pengguna data seperti waktu dan tujuan pengiriman pesan atau panggilan atau chat, berapa pesan yang terkirim, dan lainnya.
-Informasi lokasi berupa gambaran kasar yang tidak terlalu akurat.
-Kemungkinan WhatsApp akan mengembangkan fitur Purchases, maka data yang diberikan berkaitan dengan data pembelian.
-User content yang kemungkinan seputar wallpaper yang dipakai.
-Informasi data yang dikumpulkan WhatsApp terkait kondisi lalu lintas jaringan di aplikasinya. Semua informasi kontak yang ada di ponsel pengguna.
-Detail informasi pembayaran, seperti saat pengguna menggunakan WhatsApp Pay.
(Kompas.com/Rosy Dewi Arianti Saptoyo)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ramai soal Kebijakan Baru WhatsApp, Ini Cara Tetap Aman Menggunakannya
Editor: Lilyana Siradj Sumber: Kompas.com